Pilkadanews.com – Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dikabarkan akan ditunjuk sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak oleh Prabowo Subianto.
Veronica Tan yang akrab disapa Vero ini, mengaku belum dapat memberikan banyak informasi terkait jabatan yang ditawarkan kepadanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keputusan terkait posisi tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif dari Prabowo Subianto.
“Benar, saya memang diminta menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Namun, untuk detailnya biar Pak Prabowo yang menyampaikan,” ujar Veronica usai bertemu dengan Prabowo pada Senin (14/10).
Veronica juga mengungkapkan keterkejutannya saat menerima kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa penunjukan ini terjadi secara mendadak, di mana ia tiba-tiba dihubungi oleh Mayor Teddy, ajudan Prabowo, untuk datang ke Kertanegara.
“Saya baru saja dipanggil hari ini oleh Pak Teddy untuk bertemu dengan Pak Presiden terpilih. Saya berharap bisa melayani masyarakat ke depannya, namun semua masih menunggu pengumuman resmi dari beliau,” tambahnya.
Dirinya merupakan tokoh ke-43 yang bertemu dengan Prabowo dalam rangka pembahasan posisi di kabinet mendatang.
Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian seleksi dan konsultasi yang dilakukan oleh Prabowo untuk menentukan susunan pemerintahan yang akan datang.
Selain Veronica, sejumlah tokoh lain juga dipanggil untuk berdiskusi mengenai kemungkinan posisi mereka di kementerian.
Beberapa di antaranya adalah figur dari kalangan partai politik dan profesional seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Airlangga Hartarto.
Nama-nama lain seperti Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Erick Thohir, dan Tito Karnavian juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Penunjukan Veronica Tan sebagai calon menteri menunjukkan bahwa mantan Menteri Pertahanan RI ini mempertimbangkan sosok-sosok dengan latar belakang berbeda, termasuk dari kalangan non-politik, dalam susunan kabinetnya.
Sementara itu, Presiden terpilih RI Prabowo Subianto kini tengah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah tokoh untuk memberikan amanah mengisi sejumlah posisi di kabinet yang akan dipimpinnya selama lima tahun kedepan.
Adapun pemanggilan calon Menteri dan calon Wakil Menteri akan kembali dilakukan Prabowo Subianto hari ini, Selasa (15/10).