Site icon Informasi Pilkada

Khofifah vs Risma di Pilkada Jatim, Siapa yang Lebih Unggul?

Khofifah vs Risma di Pilgub Jawa Timur

Khofifah vs Risma di Pilgub Jawa Timur

Pilkadanews.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hingga kini belum menemukan lawan yang sepadan dalam Pilgub Jatim 2024.

Namun, nama Tri Rismaharini atau Risma semakin kuat disebut-sebut sebagai calon yang akan diusung oleh PDIP untuk melawannya.

Berbagai lembaga survei telah merilis hasil penelitian mereka yang mencantumkan nama Risma dalam bursa Pilgub Jawa Timur.

Survei-survei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Risma perlahan-lahan mulai mendekati Khofifah, meskipun petahana masih berada di posisi teratas.

Survei dari Litbang Kompas mencatat bahwa Khofifah masih unggul jauh dalam kategori “top of mind” sebagai calon gubernur Jawa Timur 2024.

Data yang dirilis pada Jumat (19/7) menunjukkan bahwa elektabilitas Khofifah mencapai 26,8%, sementara Risma berada di posisi kedua dengan 13,6%.

Di posisi ketiga, ada nama mantan cawagub Emil Dardak yang meraih 3,8%. Emil sendiri telah dipastikan akan kembali mendampingi Khofifah untuk periode kedua.

Litbang Kompas melakukan survei tersebut melalui wawancara tatap muka pada 20-25 Juni 2024, melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak di Jawa Timur.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar +/- 4,38%, dengan catatan bahwa kesalahan di luar pemilihan sampel masih mungkin terjadi.

Lembaga Survei Proximity Indonesia juga merilis hasil survei terbaru mereka mengenai peta elektoral Pilgub Jatim 2024.

Hasilnya, Khofifah tetap unggul di semua aspek survei dengan elektabilitas 55,8%, diikuti Risma yang memperoleh 21,8%.

Survei ini dilakukan pada 8-14 Juli 2024 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan melibatkan 800 responden dan margin of error sebesar 3,46%.

Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) juga merilis peta elektabilitas terkini untuk Pilgub Jatim 2024. Dalam simulasi delapan nama calon gubernur, Khofifah memimpin dengan elektabilitas 49,7%, sedangkan Risma mengikuti di posisi kedua dengan 13,4%.

Ketika simulasi ini dikerucutkan menjadi lima nama, elektabilitas Khofifah meningkat menjadi 51,4%, sementara Risma naik ke 16,2%.

Survei dari ARCI ini, yang dilakukan pada 1-12 Juli 2024 dengan 1.200 responden, menunjukkan bahwa Khofifah tetap unggul dalam setiap simulasi.

Bahkan dalam head-to-head dengan Risma, Khofifah masih berada di atas dengan 54,3%, sementara Risma memperoleh 23,8%.

Persaingan antara Khofifah dan Risma dalam Pilgub Jatim 2024 diperkirakan akan semakin sengit, terutama jika PDIP resmi mencalonkan Risma untuk menantang petahana.

Baca Juga: Pramono Anung dan Rano Karno Resmi Daftar Pilgub Jakarta 2024, ke KPU Naik Oplet

Exit mobile version