Pilkada News – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di berbagai wilayah Indonesia akan digelar pada tahun 2024 mendatang.
Salah satu daerah yang akan menggelar pilkada pada tahun depan adalah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko mengatakan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Karimun, akan mengacu atau berdasarkan pada hasil Pemilu Legisltif (Pileg) atau anggota DPRD.
Hal itu untuk pengajuan Pilkada tahun 2024 mendatang. Dimana, Pileg akan lebih dahulu dilakukan di bulan Februari dan Pilkada di bulan November.
Sehingga, dengan hasil dari Pileg tahun 2024 nanti, diketahui akan menjadi salah satu acuan dan syarat bagi bagi Parpol untuk mengusung calon Bupati-Wakil Bupati.
Baca Juga : Relawan HAM Ramaikan Pilkada Bekasi, Apakah Akan Tempuh Jalur Independen?
“Pengajuan calon Bupati dan Wakil Bupati akan berdasarkan hasil Pileg tahun 2024 bulan Februari, yang mana hasil Pemilu Legislatif Februari itu yang akan dijadikan untuk mendukung syarat pencalonan Bupati,” kata Eko, Senin (26/12/2022).
Dengan itu, Partai Politik baru bisa mengajukan Paslon Bupati dan Wakil Bupati berdasarkan syarat jumlah kursi di DPRD, yakni sebanyak 20 persen.
Diketahui untuk di Kabupaten Karimun jumlah anggota DPRD berjumlah sebanyak 30 kursi. Maka, Parpol dapat mengusulkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati jika memiliki 6 kursi, baik itu hanya 1 Parpol ataupun membentuk koalisi.
“Syaratnya itu 20 persen. Jadi kalau di Karimun ada 30 anggota DPRD jadi harus ada 6 kursi,” ujar Eko.
Baca Juga : Komnas HAM: Pemilu 2024 saat Musim Penghujan, Perhatikan Aspek Keselamatan
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari pilkadanews.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.