Site icon Informasi Pilkada

Anies Pernah Janji Tak jadi Capres Bila Prabowo Maju, NasDem: Konteksnya Pilkada DKI

Pilkada News – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah menyatakan tidak ingin maju menjadi Capres bila Prabowo Subianto juga ikut Pilpres 2024. Pernyataan itu pernah dilontarkan Anies ketika menjelang Pilpres 2019.

Kini, Anies berpeluang berhadapan dengan ketua umum Gerindra itu di Pilpres 2024. Anies dideklarasikan sebagai calon presiden 2024 oleh NasDem. Sementara Prabowo telah dideklarasikan oleh Gerindra.

Menurut Ketua DPP NasDem Willy Aditya, pernyataan Anies ketika 2018 lalu dalam konteks sebagai orang yang diusung Gerindra pada Pilkada 2017. Anies banyak didorong maju sebagai capres di Pilpres 2019. Namun, dia tidak ingin mengkhianati amanahnya sebagai gubernur di ibu kota yang diusung oleh Prabowo.

“Itu kan dalam konteks Pilkada DKI,” kata Willy kepada wartawan, dikutip Selasa (4/10).

Sementara saat ini posisi Anies akan segera berakhir masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Anies akan meninggalkan balai kota pada 16 Oktober mendatang.

Sehingga, menurut Willy, pernyataan Anies tidak ingin berhadapan dengan Prabowo sudah tidak lagi dalam konteks yang tepat.

“Toh jabatan di DKI sudah mau selesai kan, sudah 5 tahun kan, tentu itu menjadi sebuah hal yang sudah tidak kontekstual. Jadi kita bisa menongrimasi itu, teks dan konteks. Jadi konteksnya adalah beliau ingin menyelesaikan jabatan di DKI,” jelas Willy.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Anies hadir secara langsung ketika calon presiden NasDem diumumkan oleh Surya Paloh. Anies duduk di kursi paling depan bersama Surya Paloh.

“Yang dicari Nasdem adalah yang terbaik dari terbaik. Inilah kenapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan,” kata Surya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).

Surya Paloh mengatakan, sosok Anies sejalan dengan visi misi NasDem dalam membangun bangsa Indonesia. “Kami punya keyakinan pikiran dalam perspektif makro maupun mikro sejalan dengan apa yang kami yakinkan,” ujar dia.

Menurut Paloh, Indonesia membutuhkan Presiden yang bisa membentuk bangsa yang bermartabat dan berkarakter. Paloh meyakini Anies adalah orang yang tepat mewujudkan cita-cita tersebut.

“Bangsa ini ke depan Insyaallah jika Anies Baswedan terpilih sebagai presiden menjadi bangsa bermartabat bangsa yang membentuk karakter dari bangsa ini,” kata Paloh.

Baca Juga : Sahroni soal Dirinya Maju di Pilkada DKI Jakarta: Gua Mimpinya Presiden

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari pilkadanews.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.

Exit mobile version