Site icon Informasi Pilkada

Demokrat Siapkan Emil Dardak Hingga Dede Yusuf di Pilkada DKI

Jakarta, CNN Indonesia —  Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyatakan pihaknya telah mempersiapkan 9 kader terbaik Partai Demokrat untuk maju di gelaran Pilkada DKI Jakarta berikutnya.

Di antara nama-nama itu, terdapat nama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak hingga mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf.

“Bappilu DPP Partai Demokrat menyiapkan sembilan kader yang akan digadang-gadang maju Pilgub DKI,” kata Kamhar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/2).

Baca juga : PKS DKI soal Elektabilitas Anies Tak Sampai 50%: Pusat Tak Perlu Takut

Tak hanya Emil dan Dede, beberapa kandidat lain yang akan diusung yakni para kader Demokrat di Komisi III DPR-RI seperti Santoso, Didik Mukrianto, dan Hinca Panjaitan.

Selanjutnya, ada beberapa kader yang berpengalaman di eksekutif seperti mantan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, mantan Bupati Morowali Anwar Hafid hingga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.

Kamhar mengatakan, penyiapan nama-nama tersebut sebagai langkah antisipasi terkait rencana revisi UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada yang masih dinamis di DPR.

Baca juga : KPU Mulai Tahapan Pilkada Serentak 2024 di 2023

Diketahui, DPR saat ini masih menggodok rencana revisi UU Pemilu. Revisi tersebut salah satu poinnya mengenai jadwal penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta akan digelar 2022. Bila revisi UU Pemilu tak dijalankan, maka Pilkada DKI akan tetap digelar 2024 seusai UU Pilkada saat ini.

“Sehingga pada saatnya nanti, seperti apapun perkembangannya Demokrat siap,” kata dia.

Lebih lanjut, Kamhar menilai nama-nama tersebut semuanya adalah kader terbaik Partai Demokrat yang diberi kesempatan untuk meyakinkan masyarakat DKI Jakarta. Ia mengatakan nama-nama tersebut akan mengerucut dengan memperhatikan figur yang paling bisa merebut hati dan dikehendaki masyarakat DKI Jakarta.

“Semuanya adalah kader dengan pengalaman dan jam terbang yang memadai, baik pengalaman di eksekutif, legislatif atau pun keduanya,” kata Kamhar.

(rzr/psp)

Exit mobile version