Jakarta – PPP mengadakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) I tahun 2021. Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa mengungkapkan strategi partai yang dia pimpin dalam menyongsong Pemilu 2024.
Dalam paparannya, Suharso mengatakan PPP telah menyiapkan 10 departemen yang akan berkaitan dengan anak muda. Ke-10 departemen tersebut, yakni Departemen Generasi Z Kreatif, Karya Milenial, Pengentasan Dhuafa, Merdeka Belajar, Aksi Sosial, Indonesia Sehat, Olahraga, Merawat Kebudayaan, Promosi Daerah, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Nah ini lah organisasi perang kami untuk memenangkan Pemilu 2024,” ujar Suharso, dalam paparannya di Rapimnas I PPP, yang disiarkan secara virtual, Jumat (12/3/2021).
Suharso menjelaskan ke-10 departemen tersebut akan menjadi alat bagi Ketua Elektoral PPP. Ia mengatakan kader yang mengisi departemen itu harus memiliki apa yang disebut 5G.
“Duta besar duta besar ini memenuhi kriteria 5G. 5G itu adalah, pertama good looking, dia gaul, dia bisa saja menjadi youtuber dan seterusnya. Kemudian ketiga, dia itu adalah google student, kemudian yang paling penting itu genahnya, itu, genah itu, benarnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suharso menurutkan pemilih di Pemilu 2024 akan didominasi oleh kalangan milenial dan generasi Z. Karenanya, PPP mulai menggencarkan kehadiran departemen yang menaungi kalangan muda.
Baca juga : NasDem Ungkap Surya Paloh-Airlangga Bertemu Bahas Konvensi Capres
“Pemilih tahun 2024 itu sekitar hampir 60 persen adalah generasi muda, Gen Z. Gen Z itu ada sekitar 24 persen, adalah mereka yang untuk pertama kali ikut pemilu. Ini akibat dari bonus demografi. Ditambah generasi milenial yang mencoblos untuk yang kedua kali,” terang Suharso.
“Jadi dengan demikian jumlahnya luar biasa anak-anak muda itu,” sambungnya.
Selain itu, Suharso berharap Rapimnas I PPP dapat menjadi sosialisasi menjelang musyawarah wilayah (muswil) PPP. Dia ingin Muswil PPP berjalan secara tentram dan damai.
“Kalau ada sesuatu yang harus kita bahas, ya kita bahas, setengah kamar, sepertiga kamar, seperempat kamar, monggo. Kita selesaikan dengan mulus,” sebut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional itu.
“Kita tidak ingin sekecil apapun ruang yang setitik atau sebesar nila mengganggu PPP ini. Kita sudah lelah dengan hal itu. Ya Pak Djan Faridz? Kita ingin partai ini, namanya saja merawat persatuan dan pembangunan,” imbuhnya.
(hel/zak)