Semarang – PDI Perjuangan memenangkan 17 dari 21 Pilkada Serentak 2020 di Jawa Tengah. Pimpinan partai berpesan kepada para kepala daerah terpilih tersebut untuk mengerem rasa rakus.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDIP Bidang Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, usai rangkaian acara HUT PDIP ke-48 di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang. Saat ditanya terkait pencegahan korupsi kepada para kepala daerah terpilih, Bambang mengatakan yang pertama adalah karakter individu.
“Yang paling utama dan terutama juga karakter orangnya, karakter dari manusianya. Karakter yang bagus tentu paham bahwa tidak mengambil hak orang adalah clear. Kalau korupsi ambil APBD berarti hak rakyat yang dikurangi. Jadi korupsi mengurangi atau mengambil hak orang lain maka dalam Pancasila kita itu tidak berfikir adil dan kurang beradab, itu clear dulu,” kata Bambang, Minggu (28/2/2021).
Ia mengakui memang cukup susah ketika bicara bebas korupsi karena berhubungan dengan karakter seseorang. Namun menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, jika penerapan nilai Pancasila berjalan baik maka bisa menekan korupsi.
Baca : Lestari Moerdijat Dorong Peningkatan Kapasitas Politik Perempuan
“Jadi sesungguhnya menginternalisasi nilai-nilai yang ada di Pancasila dan kalau itu dijalankan sebaik-baiknya maka mudah-mudahan korupsi juga turun. Ini kan mengerem kerakusan ini, orang rakus kan susah, itu karakter,” tegas Bambang.
“Jadi dua saja, rem lah rasa rakus. Kedua internalisasikan itu nilai-nilai yang ada di Pancasila. Kalau dua ini bisa match saya kira oke,” imbuhnya.
Meski demikian Bambang mengatakan jika ada pelanggaran hukum dimana ada kekeliruan administrasi sebaiknya dimaafkan. Menurutnya terkadang ada juga Kader PDIP yang memberikan bantuan namun keliru dalam urusan adminitrasi yang harus dijalani.
Baca : Kader Muda Demokrat Usulkan KLB PD, Klaim Punya Hak Suara
“PDIP Perjuangan itu kalau tersentuh hatinya langsung kasih, ini kadang-kadang keliru dalam pengadministrasian. Kalau misal bantu bansos itu ada aturannya, kadang-kadang, kan. Inipun ada aturannya, memberi sesuatu ada aturanya, ini yang sering terlanggar,” katanya.
Selain soal cegah korupsi, Bambang juga berpesan kepada kepala daerah yang diusung PDIP di Jateng untuk mengentaskan kemiskinan.
“APBD diarahkan terutama untuk pengentasan warga miskin. Di dalam menurunkan angka kemiskinan disamping mementaskan warga miskin juga ada macam-macam, ada indek kesehatan, ada indek pendidikan, dan sebagainya itu, indek SDM termasuk,” jelasnya.
Untuk diketahui 17 jagoan PDIP Perjuangan unggul di Pilkada Serentak 2020, berikut daftarnya:
– Kabupaten Purbalingga: Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono
– Kabupaten Kebumen: Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih
– Kabupaten Boyolali: Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan
– Kabupaten Klaten: Sri Mulyani-Yoga Hardaya
– Kabupaten Sukoharjo: Etik Suryani-Agus Santosa
– Kabupaten Wonogiri: Joko Sutopo-Setyo Sukarno
– Kabupaten Blora: Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati
– Kabupaten Semarang: Ngesti Nugraha-Basari
– Kabupaten Rembang: Abdul Hafidz – Mochamad Hanies Cholil Barro
– Kabupaten Grobogan Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto
– Kabupaten Demak: Eistianah-Ali Makhsun
– Kabupaten Pekalongan: Laila Fadia-Riswadi
– Kabupaten Sragen: Kusdinar Untung Yuni-Suroto.
– Kabupaten Wonosobo: Arif Nurhidayat-Muh.Albar
– Kota Solo: Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa
– Kota Semarang: Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu
– Kota Pekalongan: Achmad Afzan Arslan Djunaid-Salahudin
Saksikan juga ’26 Februari 2021, Pemerintah Mulai Lantik Kepala Daerah Terpilih’:
(alg/mbr)