Jakarta – Kader Muda Demokrat (KMD) mengusulkan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD). Organisasi sayap Partai Demokrat itu mengklaim memiliki hak suara untuk mengusulkan diselenggarakannya KLB.
Wakil Komisi Dewas DPP Partai Demokrat, HM Darmizal menjelaskan Kader Muda Demokrat memiliki hak suara dalam Kongres Partai Demokrat pada 2020 lalu. Sehingga, organisasi sayap partai itu berhak pula mengusulkan adanya KLB.
“Pemilik sah suara, pemilik hak bicara dapat menyampaikan pesan-pesannya. Yang menetapkan itu pemilik hak suara. Pemilik hak bicara itu boleh membangun narasi-narasi selagi itu kepentingannya adalah untuk kebaikan,” ujar Darmizal dalam jumpa pers yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2021).
Baca juga Survei Parameter Politik Indonesia, Elektabilitas Golkar Posisi Kedua
Dia menyampaikan, isu-isu kudeta di tubuh Partai Demokrat telah bergulir secara eskalatif dan masif. Terlebih, semenjak Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono secara terang-terangan telah mengungkap isu tersebut ke khalayak.
“Hari ini datang dan bergabung, salah satu pembuktian KLB semakin bergulir deras dan tak bisa ditahan lagi. Kader Muda Demokrat yang memiliki hak suara kongres ingin mendukung KLB dapat dilaksanakan dengan segera, dengan tujuan perbaikan menyeluruh dan menjadikan kembali Demokrat berjaya dalam menyongsong Pemilu 2024,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Kader Muda Demokrat, Aswin Ali Nasution menyebut telah ada krisis kepemimpinan dan krisis kepercayaan terhadap Partai Demokrat. Maka, dia meminta KLB segera dilaksanakan.
“KMD memandang adanya krisis kepercayaan dan krisis kepemimpinan. Harusnya pemimpin itu lebih egaliter, lebih humanis. Maka kami mendukung sekali KLB dan meminta dengan hormat dan santun, kita minta ke Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono untuk mundur,” kata Aswin.
(lir/lir)