Jakarta – Elektabilitas PKB terpantau naik dari tahun sebelumnya dalam survei yang diadakan Litbang Kompas. PKB mengaku belum puas dengan adanya kenaikan tersebut.
“Ya kami belum puas. Kerja masih jauh dari harapan,” kata Ketua DPP Faisol Riza kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Faisol mengatakan hasil survei Litbang Kompas, yang menyebut PKB masih berada di angka 5,5 persen, menunjukkan kinerja yang masih kurang maksimal. Sebab, ia mengatakan PKB masih tertinggal dibandingkan dengan partai lain yang mendapat angka lebih tinggi.
Baca juga : Elektabilitas Turun, PDIP: Kami Masih Teratas
“Survei ini menunjukkan kerja kami masih jauh di belakang. 5,5 persen masih jauh dari harapan, berarti kami masih jauh di belakang partai-partai yang hasil surveinya lebih tinggi,” ujarnya.
Meskipun belum puas, Faisol mengaku senang dengan adanya survei itu. Menurut Faisol, hasil survei dapat menjadi cambuk bagi partainya untuk bekerja lebih keras.
“Kami senang dengan survei ini karena bisa menjadi cambuk agar kita bekerja lebih keras,” katanya.
Sebelumnya, elektabilitas partai politik dinamis setelah Pemilu 2019. Litbang Kompas merilis hasil survei yang menunjukkan PKB mengalami peningkatan persentase dari tahun sebelumnya.
Survei Litbang Kompas ini diadakan pada 27 Desember 2020-9 Januari 2021 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error 2,83%. Di survei Januari 2021 ini, sebanyak 47,3% menyatakan tidak tahu, rahasia, atau golput. Hasil ini terpotret dalam survei Litbang Kompas yang ditampilkan pada Harian Kompas edisi 22 Februari 2021.
Berikut ini hasil survei PKB dalam Litbang Kompas pada Januari 2021 dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019, survei Oktober 2019 dan Agustus 2020:
PKB
Pemilu 2019: 9,69%
Oktober 2019: 5,3%
Agustus 2020: 4,7%
Januari 2021: 5,5%
(hel/tor)