Pilkadanews.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, yang dikenal dengan paslon Pram-Doel, telah menetapkan visi dan misi yang ambisius untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan kota global yang kompetitif.
Berkampanye dengan slogan “Jakarta Menyala”, mereka berjanji akan menghadirkan program-program inovatif mulai dari pengembangan infrastruktur Jakarta hingga peningkatan kualitas pendidikan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Pram-Doel telah merencanakan serangkaian program yang dirancang untuk mengatasi sejumlah tantangan di ibu kota.
Program-program tersebut termasuk peningkatan sistem pengawasan keamanan dengan inisiatif “pantauan keamanan RT CCTV” yang menyasar pemasangan kamera pengawas di setiap rukun tetangga (RT) untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga.
Salah satu dari sebelas program prioritas mereka yang akan dituntaskan dalam 100 hari kerja pertama setelah pelantikan adalah, seperti yang diungkap Iwan Tarigan, juru bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano, “penyelesaian masyarakat Kampung Bayam, Jakarta Utara, dengan cara mengembalikan mereka ke Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta International Stadium atau JIS.” Program lainnya mencakup pemberian akses masuk gratis ke destinasi wisata edukasi bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan proses permohonan KJP serta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang akan dipermudah dengan pengurusan di tingkat kecamatan.
Pemilihan program-program ini didasarkan pada masalah peningkatan Jakarta sebagai “Jakarta Sehat dan Produktif” dengan fokus pada layanan kesehatan yang lebih cepat dan menyeluruh, termasuk rencana untuk mengurangi waktu tunggu antrean BPJS dan penambahan fasilitas kesehatan.
“Salah satu isu yang ingin kami atasi adalah jurang ketimpangan pendidikan di Jakarta,” ungkap pasangan tersebut, menyoroti tingginya angka anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer.
Selanjutnya, sebagai bagian dari “Inovasi Transportasi Publik”, Pramono-Rano akan memperkenalkan konsep kerja fleksibel untuk ASN, BUMD, dan sektor swasta dengan Work From Anywhere (WFA) dan menyediakan transportasi publik gratis untuk 15 golongan, termasuk pedagang UMKM dan penyandang disabilitas, melalui MRT, LRT, dan TransJakarta “Laut”.
Pemilihan Pram-Doel menjadi simbol harapan baru, dengan mereka yang telah mendapatkan dukungan mayoritas suara sebanyak 50,07 persen atau 2.183.239 suara dari para pemilih yang menggunakan hak suara tanpa adanya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Mereka juga memprioritaskan “Pemberdayaan Ekonomi Warga Jakarta”, dengan menyelenggarakan bursa kerja setiap tiga bulan dan membuka lowongan pekerjaan melalui aplikasi JAKI.
“Mas Pramono dan Bang Rano Karno adalah individu yang sangat mencintai hewan… sangat intuitif dan tidak egois,” kata Hardiyanto Kenneth, politisi PDI Perjuangan.
Ini menandakan bahwa pencinta hewan bisa menjadi pemimpin yang lebih empati dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
Program unggulan lain dari pasangan tersebut termasuk pengembalian hak warga ke Kampung Susun Bayam, peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga 15%, serta inisiatif lainnya yang menargetkan “Akses Pariwisata Inklusif” seperti pembangunan Roof Garden dan revitalisasi Pantai Marunda sebagai objek wisata gratis.
Dengan rangkaian program yang realistis dan bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno berkomitmen untuk menjadikan Jakarta kota yang tidak hanya menyala tetapi juga berdaya saing, aman, sehat, dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Evaluasi Libur Nataru: Kakorlantas Soroti Tren Kenaikan Arus Lalu Lintas 2024