Pilkadanews.com – Debat Calon Gubernur Jawa Tengah 2024 mempertemukan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi dalam ajang adu ide tentang tata kelola pemerintahan di Marina Convention Center, Semarang, pada Rabu malam (30/11).
Debat ini turut dihadiri pasangan calon wakil gubernur, Hendrar Prihadi dan Taj Yasin Maimoen, yang ikut menambahkan pandangan mereka dalam diskusi yang berlangsung sengit namun terstruktur.
Solusi untuk Desa Paling Timur Jateng
Salah satu topik yang muncul adalah solusi bagi desa paling timur di Jawa Tengah. Luthfi menanyakan solusi Andika untuk daerah ini, tanpa menyebutkan nama desa yang dimaksud.
Menanggapi hal ini, Andika mengusulkan peningkatan akses internet di desa-desa. Menurutnya, penetrasi internet di Jawa Tengah hanya 82 persen, terendah di Pulau Jawa.
“Harus berusaha dan dari segi anggaran memungkinkan apabila berusaha memenuhi internet ke seluruh desa dalam lima tahun ke depan sejumlah 7.810-an desa,” ujar Andika.
Luthfi, yang tertarik dengan ide tersebut, mengoreksi bahwa hanya 102 dari 7.810 desa di Jateng yang belum memiliki akses internet.
Luthfi kemudian mengungkap desa paling timur yang ia maksud, yakni Desa Temperak di Kabupaten Rembang, yang menghadapi masalah pendangkalan muara, harga solar tinggi, dan harga ikan rendah.
“Ini masalah dari ujung yang harus kita tahu sebagai pemimpin,” ucap Luthfi. Andika menanggapi dengan menekankan bahwa solusi berbasis teknologi, termasuk satelit, bisa diterapkan untuk membantu nelayan di desa tersebut.
Perdebatan Tentang Pungli di Kalangan ASN
Perdebatan selanjutnya melibatkan calon wakil gubernur yang membahas pungutan liar di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Taj Yasin mengusulkan layanan digital bernama Ngopeni untuk mengoptimalkan pelayanan publik tanpa tatap muka, diharapkan bisa mencegah pungli.
“Kami akan meningkatkan APIP hingga ke tingkat desa untuk mengatasi pungli dan korupsi,” tegasnya.
Hendrar Prihadi merespons dengan mempertanyakan solusi pendapatan ASN yang minim, yang menurutnya menjadi pemicu pungli. “Jika Gus Yasin terpilih, apakah TPP ASN akan dinaikkan? Sebab untuk kebutuhan sehari-hari saja mereka kadang harus utang,” ucapnya. Taj Yasin menjawab bahwa TPP akan ditingkatkan sebagai insentif bagi ASN yang berintegritas.
Akses Internet dan Keamanan Siber Jadi Sorotan
Isu akses internet juga diperdebatkan oleh kedua calon gubernur. Andika menekankan bahwa internet cepat penting untuk kemajuan Jateng, sekaligus mendukung layanan pemerintah. “Penggunaan internet harus dibarengi dengan regulasi, sehingga ada batasan yang jelas,” jelas Andika.
Di sisi lain, Luthfi menyoroti aspek keamanan siber. Dia ingin mengadakan pelatihan keamanan data di pedesaan dan berencana bekerja sama dengan kepolisian untuk mencegah kebocoran data. “Pengamanan data siber itu penting, sehingga SDM kita harus kita latih terkait siber,” ujar Luthfi.
Debat Pilgub Jateng 2024 ini menjadi panggung bagi para calon dalam memaparkan program kerja mereka, yang diharapkan bisa menjawab permasalahan masyarakat Jawa Tengah dengan solusi yang konkret dan relevan.