Pilkadanews.com – Panggung Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024 telah sukses dihelat. Minggu malam yang sengit di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, menjadi saksi tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta beradu visi, misi, dan strategi ekonomi digital serta wacana kesejahteraan sosial untuk memajukan Ibu Kota yang tidak lagi menjadi pusat pemerintahan negara.
“Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” menjadi topik bahasan yang diikuti oleh Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, serta Pramono Anung-Rano Karno.
Ketiga cagub-cawagub tersebut saling beradu gagasan cemerlang, menunjukkan kepada para pemilih potensi perubahan besar yang bisa dibawa ke Jakarta. Inisiatif yang diusung mencakup spektrum yang luas, mulai dari infrastruktur Jakarta yang terintegrasi, program UMKM Pilkada Jakarta, hingga solusi ketimpangan sosial. Inovasi pelayanan pendidikan dan kesehatan juga menjadi andalan tiap pasangan calon.
Ridwan Kamil, calon gubernur Jakarta nomor urut 1, memberikan pernyataan yang menarik perhatian, menawarkan aplikasi “curhat” dan mobil curhat sebagai solusi stres warga Jakarta. “Jakarta sebagai kota stres nomor 9 kita streskan masalah stresnya, ketika butuh curhat ada aplikasi maupun mobil curhat jika dibutuhkan,” demikian kata RK.
Lebih lanjut, RK bersama Suswono menjanjikan peningkatan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang telah ada: “KJP plus di era Pak Anies tidak dihapus, bahkan ditingkatkan,” tegas Suswono.
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, memiliki pandangan yang futuristik dengan menjanjikan internet gratis untuk mendongkrak ekonomi digital Jakarta.
Selain itu, mereka menekankan peningkatan fungsi aplikasi JAKI agar dapat berfungsi lebih luas sebagaimana diungkapkan Kun Wardana, “Kita juga akan memberikan aplikasi ya di dalam JAKI menjadi super apps, super portal, di sana ada aplikasi kesehatan, pendidikan keuangan, bahkan transportasi,” dan menambahkan bahwa layanan ojek online di dalamnya tidak akan dikenakan potongan untuk mendukung kesejahteraan pengemudi.
Terakhir, calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, berjanji akan memberikan sarapan gratis untuk mendukung kebijakan makan bergizi gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto. “Kami akan berikan sarapan gratis di pagi hari,” kata Pramono, yang berpasangan dengan Rano Karno yang menekankan penciptaan pangan murah untuk mengendalikan inflasi.
Kursi kepemimpinan Jakarta mendatang dijanjikan penuh dengan strategi-strategi inovatif mulai dari penyediaan lapangan kerja baru hingga kebijakan ekonomi yang merangkul semua warga. Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, di bawah Wahyu Dinata, berharap debat ini dapat menjadi platform bagi warganet dalam memahami visi dan misi para calon.
Masyarakat juga diingatkan bahwa besok adalah Hari Sumpah Pemuda, momentum bagi pemuda untuk berkontribusi pada kemerdekaan Indonesia, sebagaimana pemilihan gubernur ini diharapkan menjadi gerbang bagi Jakarta yang lebih maju dan inklusif.
Pencapaian dari Debat Kedua Pilkada Jakarta ini akan terus diperbincangkan hingga puncak pemungutan suara pada 2024.
Dengan perhatian khusus pada detail visi misi cagub Jakarta serta inovasi dalam ekonomi digital dan program pelayanan sosial, warga Jakarta diharapkan dapat membuat pilihan terbaik mereka dalam Pilkada yang menentukan masa depan Jakarta sebagai kota global dan pusat bisnis negara.
Baca Juga: Debat Ke-2 Pilkada DKI Jakarta 2024: Fokus pada Kemiskinan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Sosial