Pilkadanews.com – Empat menteri kabinet Indonesia Maju telah menghadiri sidang lanjutan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, pada Jumat.
Menteri yang hadir termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Tri Rismaharini, Menteri Sosial, tiba lebih dulu pada pukul 07.24 WIB, mengenakan baju batik berwarna cokelat dan kuning. Ia tidak memberikan komentar kepada media dan langsung masuk ke Gedung I MK.
Disusul oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada pukul 07.28 WIB, yang mengenakan jas hitam dan kemeja putih. Ketika ditanya oleh media tentang persiapannya, ia hanya menjawab, “Alhamdulillah.”
Pada pukul 07.30 WIB, Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba dengan mengenakan blus hitam beraksen batik. Ketika ditanya tentang persiapan sidang, ia merujuk untuk menunggu di dalam ruang sidang dengan berkata, “Alhamdulillah, nanti lihat di dalam (ruang sidang), ya.” Menko PMK Muhadjir Effendy tiba terakhir pada pukul 07.50 WIB, mengenakan jas hitam, kemeja putih, dan peci hitam. Ia hanya melambaikan tangan tanpa memberikan komentar kepada media.
Pada saat yang sama, tim hukum dari kedua pihak pemohon juga telah tiba di MK sejak pukul 07.00 WIB. Tim hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md hadir dengan beberapa anggota terkemuka seperti Yusril Ihza Mahendra, Hotman Paris Hutapea, dan OC Kaligis serta Todung Mulya Lubis, Henry Yosodiningrat, Maqdir Ismail, dan Ronny Talapessy.
MK telah menjadwalkan pemanggilan keempat menteri Kabinet Indonesia Maju untuk memberikan keterangan dalam sidang lanjutan PHPU Pilpres 2024 pada hari Jumat ini.
Ini merupakan langkah independen MK untuk mendengarkan keterangan dari pihak-pihak yang dianggap penting, bukan sebagai respons terhadap permohonan dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Hal ini ditegaskan oleh Ketua MK Suhartoyo.
Sebagai informasi, masalah terkait bantuan sosial (bansos) akan menjadi fokus utama yang dibahas dalam sidang Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 & 2/PHPU.PRES-XXII/2024, yang selama ini dituding sebagai senjata kampanye utama capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: 10 #Tipsmudikaman2024 Bersama Si Kecil: Liburan Seru Tanpa Worry!