Pilkadanews.com – Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan retreat kepala daerah terpilih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Acara ini merupakan rangkaian pembekalan pasca-pelantikan kepala daerah tahap pertama yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa seluruh persiapan di lokasi sudah hampir rampung.
“Jadi direncanakan tanggal 21 Februari 2025 para kepala daerah tiba di sini nanti diterima langsung oleh bapak Gubernur Akmil dan nanti sudah kita susun semuanya, konsep acaranya, pembekalannya dan nanti betul-betul kita harapkan semua kepala daerah akan mengikuti semua,,” paparnya saat meninjau langsung kompleks Akmil, Minggu (9/2/2025).
Sebanyak 505 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur serta 481 bupati dan wali kota, akan mengikuti acara tersebut.
Mereka akan menjalani berbagai sesi pembekalan, termasuk pemahaman tugas pokok dan fungsi kepala daerah, arahan dari menteri-menteri terkait, hingga materi dari Lemhannas tentang ketahanan nasional dan wawasan nusantara.
“Kami pastikan semua kepala daerah akan mengikuti setiap kegiatan yang telah disusun,” ujar Bima.
Sebelum menuju Magelang, para kepala daerah akan berkumpul di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah mensimulasikan keberangkatan peserta menuju kompleks Akmil.
“Opsinya adalah berkumpul di Jogja, salah satunya di Istana Kepresidenan Yogyakarta,” kata Bima. Proses ini dirancang agar perjalanan berlangsung lancar tanpa mengganggu rangkaian acara yang sudah disiapkan.
Di kompleks Akmil, peserta akan tinggal dalam tenda-tenda yang telah disiapkan, dengan kapasitas dua hingga empat orang per tenda. Bima Arya menjelaskan, fasilitas seperti saluran air, kamar mandi, dan listrik sudah diperiksa dan dinyatakan layak.
“Kalau dulu waktu kami di Kabinet Merah Putih, satu tenda satu orang. Sekarang kita gunakan model berbagi,” ujarnya, mengenang pengalaman sebelumnya.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam retreat ini, meski waktu pastinya masih disesuaikan dengan agenda beliau. “Apakah di awal, tengah, atau akhir acara, akan kami informasikan nanti,” ungkap Bima.
Rencana ini sejalan dengan arahan Presiden yang sebelumnya mengumumkan bahwa pembekalan kepala daerah terpilih menjadi prioritas utama usai Pilkada 2024.
Menurut Bima, konsep retreat ini tak hanya memperkuat wawasan kepemimpinan, tetapi juga menanamkan kedisiplinan dan kebersamaan.
“Kami harap semua peserta disiplin dan tepat waktu, seperti saat kami menjalani retreat dulu,” katanya.
Selain itu, prosesi kedatangan di gerbang utama Akmil juga akan menjadi momen simbolis. Para kepala daerah akan disambut taruna Akmil, menciptakan suasana formal dan berkesan.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelumnya menjelaskan bahwa pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025 dipilih Presiden Prabowo setelah mempertimbangkan kesiapan administratif di berbagai tingkatan.
“Kami siapkan tanggal 18, 19, dan 20, kemudian Pak Presiden memilih tanggal 20,” ujar Tito.
Retreat kepala daerah 2025 ini diharapkan menjadi tonggak awal yang solid bagi para pemimpin baru dalam mengemban amanah di daerah masing-masing.
Dengan pembekalan komprehensif dan suasana yang mendukung, acara ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.