Pilkadanews.com – Dalam persiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2024, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan melakukan pengecekan jalur strategis dari Pos Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, pada Kamis (28/11/2024). Survei ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur menghadapi lonjakan perjalanan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Survei Kementerian Perhubungan menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat sebesar 2,8%, dari 107 juta menjadi 110 juta orang. Mayoritas pergerakan terjadi di Pulau Jawa, terutama ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lonjakan juga diperkirakan terjadi pada perjalanan wisata, dengan 47% masyarakat merencanakan kunjungan ke destinasi seperti Yogyakarta, Semarang, dan kawasan wisata di Jawa Tengah.
“Hasil survei menunjukkan kenaikan signifikan dalam pergerakan masyarakat, baik untuk mudik maupun wisata. Hal ini memerlukan antisipasi serius, terutama untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY,” ungkap Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan.
Tol Fungsional Yogyakarta-Solo Bantu Kurangi Kemacetan
Sebagai solusi mengatasi kepadatan lalu lintas, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan membuka jalur tol fungsional Yogyakarta-Solo dari KM 23 hingga Prambanan. Jalur ini diharapkan menjadi alternatif yang efektif bagi pemudik.
“Tahun ini, kami akan mengoperasikan tol fungsional Yogyakarta-Solo untuk mengurangi beban jalur utama. Kami terus memastikan kelayakan jalur ini agar aman digunakan secara fungsional,” jelas Kakorlantas.
Sistem One Way Siap Diterapkan di Jalur Wisata
Selain jalur mudik, perhatian besar juga diberikan pada destinasi wisata yang diprediksi ramai dikunjungi, seperti Borobudur, Dieng, Karanganyar, Malioboro, dan pantai di Gunung Kidul. Untuk mencegah kemacetan, rekayasa lalu lintas seperti sistem one way dan contraflow telah disiapkan.
“Kami telah memetakan jalur menuju destinasi wisata favorit, terutama di Jawa Tengah dan DIY. Jika volume kendaraan meningkat signifikan, sistem one way atau contraflow akan diterapkan demi kelancaran arus lalu lintas,” ujar Kakorlantas.
Antisipasi Cuaca Ekstrem dengan Jalur Alternatif
Potensi cuaca ekstrem juga menjadi perhatian dalam Operasi Lilin 2024. Kakorlantas menyampaikan bahwa Polda Jawa Tengah dan Polda Yogyakarta telah menginventarisasi daerah rawan banjir dan menyiapkan jalur alternatif untuk memastikan perjalanan tetap lancar.
“Curah hujan tinggi diprediksi terjadi pada akhir tahun. Polda Jateng dan DIY sudah memetakan area rawan banjir dan menyiapkan rute alternatif agar masyarakat dapat tetap aman dan nyaman selama perjalanan,” imbuhnya.
Kesiapan Jalur Laut
Sebagai bagian dari strategi terpadu, survei juga telah dilakukan ke Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak di Banten. Langkah ini bertujuan memastikan kesiapan jalur laut untuk mengakomodasi lonjakan pemudik yang menggunakan transportasi kapal.
Dengan persiapan menyeluruh, termasuk pengoperasian tol fungsional, rekayasa lalu lintas di jalur wisata, dan antisipasi cuaca ekstrem, Operasi Lilin 2024 diharapkan mampu memberikan kelancaran dan keamanan bagi masyarakat selama libur akhir tahun.
Baca Juga: Sinergi Kakorlantas dan Stakeholder Jadi Bentuk Strategi Lancarkan Liburan Nataru 2024