Pilkadanews.com – Pilkada Serentak 2024 dalam waktu dekat akan segera terselenggara. Jelang Pilkada Serentak 2024, lantas sudah sejauh mana persiapan yang telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU)?
Hal itu pun akhirnya dijawab baru-baru ini oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, yang menyatakan bahwa persiapan Pilkada Serentak 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang sudah mencapai 99 persen.
Afifuddin menegaskan bahwa KPU telah menyiapkan hampir seluruh logistik yang diperlukan untuk mendukung penyelenggaraan pilkada yang lancar di berbagai daerah di Indonesia.
“Kami pastikan persiapan sudah 99 persen,” ujar Afifuddin dalam keterangannya di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Jumat (08/11).
Dalam tahapan persiapan ini, KPU secara serentak melantik kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung proses pemungutan suara.
Namun, Afifuddin juga mengakui bahwa masih terdapat sejumlah wilayah yang sulit dijangkau karena lokasi geografisnya yang terpencil.
Kendati demikian, ia optimis bahwa pada hari H, seluruh persiapan akan rampung dan logistik dapat tersalurkan tepat waktu.
Afifuddin juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, mulai dari gubernur, bupati, aparat keamanan seperti TNI dan Polri, hingga anggota DPRD.
Menurutnya, pelaksanaan pilkada serentak ini bukan hanya proses politik, tetapi juga bagian penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia.
Pilkada kali ini mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota, dengan total 1.557 pasangan calon kepala daerah yang berkompetisi.
Di sisi lain, Plh. Ketua Bawaslu, Lolly Suhenty, menyampaikan bahwa pihaknya telah memetakan potensi kerawanan di setiap daerah untuk memastikan pelaksanaan pilkada yang jujur dan adil.
Lolly menjelaskan bahwa Bawaslu telah menganalisis berbagai potensi pelanggaran, termasuk dalam aspek keamanan, penggunaan fasilitas negara, dan kampanye di tempat ibadah.
“Tugas Bawaslu adalah melakukan pencegahan, agar tidak terjadi pelanggaran,” tegasnya.
Lolly juga menekankan pentingnya keamanan logistik pemilu agar distribusi berjalan lancar tanpa adanya kerusakan atau kehilangan.
Ia menyatakan bahwa seluruh tahapan pilkada harus dijalankan dengan penuh kewaspadaan untuk mengurangi potensi masalah yang mungkin timbul, baik dari sisi teknis maupun keamanan.
Melalui persiapan matang dari KPU dan pengawasan ketat dari Bawaslu, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 diharapkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan adil.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Dapat Dukungan dari Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta