Site icon Informasi Pilkada

Mengungkap Sosok Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo Subianto, Ada Siapa Saja?

menteri perempuan di kabinet Prabowo Subianto

menteri perempuan di kabinet Prabowo Subianto

Pilkadanews.com – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah memulai proses seleksi ketat dan konstruktif bagi para calon menteri yang akan mengisi posisi kabinetnya.

Kegiatan ini bermula pada Senin, 14 Oktober 2024, di mana Prabowo mengundang tidak kurang dari 49 tokoh nasional ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta.

Semarak audisi menteri ini mencuri perhatian publik, terutama dengan kehadiran beberapa sosok menteri perempuan yang diharapkan dapat membawa angin segar dalam pemerintahan yang baru.

Dalam kerumunan calon yang memenuhi undangan tersebut, beberapa perempuan cemerlang turut hadir, siap mendukung Prabowo dalam mengemban amanah kepemimpinan Indonesia selanjutnya.

Veronica Tan, yang dikenal luas sebagai mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjadi salah satu calon yang mendapat sorotan khusus.

erespons panggilan dari ajudan Prabowo, Mayor Teddy, Veronica tiba di lokasi dengan tekad kuat untuk mengemban bidang kesejahteraan ibu dan anak.

“Saya baru dipanggil oleh Pak Tedi (ajudan Prabowo, Mayor Teddy Indra Wijaya) untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Untuk semuanya, saya masih menunggu presiden yang mengumumkan,” ungkap Veronica seperti dikutip pada Rabu (16/10).

Meutya Hafid, politikus Partai Golkar, juga termasuk dalam daftar calon yang diundang oleh Prabowo. Meski belum mau membuka rincian mengenai tugas dan posisinya nanti, Meutya menyatakan dirinya akan tetap berada di linimasa kerjanya yang berkaitan dengan Komisi I.

“Nanti beliau (Prabowo) yang umumkan, tapi kurang lebih tak jauh dari bidang saya ya teman-teman. Masih terkait Komisi I juga, masih terkait,” katanya usai pertemuannya dengan Prabowo.

Sri Mulyani, yang berjasa sebagai Menteri Keuangan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, turut memenuhi panggilan dan mengonfirmasi bahwa ia telah diminta untuk menempati posisi yang sama di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Komunikasi antara mereka telah mencakup berbagai aspek pengelolaan keuangan negara, termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sri Mulyani dengan terbuka menyatakan, “Pada saat pembentukan kabinet beliau (Prabowo Subianto) meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali.”

Nama besar lainnya adalah pemimpin bisnis, Widiyanti Putri Wardhana, yang sukses di dunia perkebunan sawit Kalimantan Timur.

Meskipun belum ada kejelasan mengenai posisi yang akan dia isi, keterlibatan Widiyanti diharapkan dapat memberikan perspektif yang berharga di ranah pemerintahan.

Keterlibatan tokoh perempuan mengundang rasa anticipatif publik terhadap keseriusan Prabowo dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik Indonesia.

Langkah ini seakan menandakan komitmennya terhadap pemberdayaan wanita di sektor publik, termasuk peranan vital mereka dalam pemerintahan yang akan datang.

Dengan pengalaman luas Veronica Tan, Meutya Hafid, Sri Mulyani, dan Widiyanti Putri Wardhana, kabinet Prabowo Subianto semakin menunjukkan bentuk yang inklusif dan penuh harapan.

Sebagai pemimpin yang menggenggam berbagai potensial dan perubahan paradigma, Prabowo tidak hanya melanjutkan tradisi keberhasilan di era sebelumnya dengan keterlibatan mantan menteri Jokowi seperti Sri Mulyani, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kontribusi perempuan dalam kabinet.

Sekarang, mata publik tertuju pada pengumuman resmi dari Presiden terpilih, yang tidak hanya akan menentukan masa depan strategis Indonesia, tetapi juga barometer kepemimpinan perempuan di panggung nasional.

Baca Juga: Giring Kolaborasi dengan Fadli Zon di Kabinet Prabowo-Gibran untuk Kebangkitan Budaya Indonesia

Exit mobile version