Giring menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Fadli Zon membahas berbagai upaya untuk “membangun kembali kebudayaan Indonesia.” Ia menyebutkan bahwa tugas besar tersebut sangat penting, terutama untuk menjaga dan memperkenalkan kembali kekayaan budaya bangsa di kancah internasional.
“Apa yang dibjcarakan sama Fadli Zon ya, bahwa kita punya tugas besar untuk membangun bangsa dan negara, dan juga tugas besar untuk reinventing the Indonesian culture (menemukan kembali kebudayaan Indonesia),” tuturnya seperti dikutip pada Rabu (16/10) dari Antara.
Dalam kesempatan yang sama, mantan vokalis band Nidji itu juga menyampaikan bahwa dirinya telah menerima arahan langsung dari Prabowo terkait langkah-langkah yang perlu diambil untuk mewujudkan visi tersebut.
Pada hari yang sama, Fadli Zon juga berbicara mengenai arahan dari Prabowo untuk berkontribusi dalam pemerintahan selama lima tahun mendatang.
Ia menyatakan bahwa meskipun penugasan resmi baru akan diumumkan pada 20 Oktober 2024, dirinya telah siap untuk memberikan sumbangsih khususnya di bidang kebudayaan.
Fadli menekankan pentingnya “reiventing Indonesia identity” atau menemukan kembali jati diri bangsa, yang dianggapnya sangat penting karena Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam dan berpotensi menjadi ibu kota budaya dunia.
Menurut Fadli, dengan kekayaan budaya yang dimiliki, Indonesia berpeluang besar untuk menjadi pusat kebudayaan dunia. Keanekaragaman budaya tersebut dianggap sebagai harta nasional yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan secara lebih luas.
Ia menambahkan bahwa identitas budaya Indonesia merupakan aset berharga yang harus terus diperkuat demi menjaga kebesaran bangsa di tengah globalisasi.
Kolaborasi antara Giring Ganesha dan Fadli Zon dalam kabinet baru diharapkan dapat membawa semangat baru untuk kebangkitan budaya Indonesia, menjadikan negeri ini semakin dikenal di mata dunia melalui kekayaan budayanya.