Pilkadanews.com – Menyambut pesta demokrasi Pilkada Jawa Timur 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah resmi mengumumkan jadwal lengkap debat Pilgub Jatim 2024.
Tiga kali pertemuan yang membentuk puncak diskursus strategi pemenangan dan kebijakan dari calon-calon gubernur ini dijadwalkan untuk membangun kejernihan pilihan bagi lebih dari 31 juta pemilih di provinsi ini.
Debat antarkandidat kali ini diprediksi akan menjadi ajang penting dalam menentukan arah kemenangan dan elektabilitas peserta.
Debat pertama dijadwalkan terjadi pada tanggal 18 Oktober 2024, yang diselenggarakan di Surabaya. Tema yang diangkat untuk perdebatan perdana ini adalah kebutuhan dasar, mencakup isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, dan kedaulatan pangan.
Berlanjut ke debat kedua yang direncanakan pada tanggal 3 November, akan membahas tentang ekonomi dan infrastruktur dengan subtema yang menyangkut pertumbuhan, pemerataan sarana prasarana, serta penciptaan lapangan pekerjaan.
Pertemuan pamungkas dijadwalkan pada 16 November 2024, dengan topik yang tak kalah krusial, yaitu hukum, birokrasi dan Hak Asasi Manusia, dengan fokus pada birokrasi kebudayaan dan hukum.
“Penetapan nomor urut ketiga paslon ini telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur pada 23 September 2024 kemarin,” begitu laporan yang dirilis media setempat.
Ketiga pasangan calon, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak nomor urut 2, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta sebagai paslon nomor urut 3, setiap paslon dengan strategi dan visi misi yang telah mereka rancang, akan berlomba menyampaikan pandangannya kepada publik melalui seri debat ini.
Prihatin atas tingkat elektabilitas yang terpaut jauh, paslon Luluk-Lukmanul Khakim menghadapi tantangan berat dengan hanya mengantongi 2, 2 persen dari hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia.
Sementara itu, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil saat ini berada di puncak survei dengan 61, 2 persen. Meski demikian, dinamika Pilgub dapat berubah sewaktu-waktu, dimana pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), yang saat ini memiliki 26 persen, juga potensial untuk memperbaiki posisi mereka di mata pemilih.
Dalam menyiapkan tahapan debat, KPU Jatim masih berkoordinasi dalam menentukan detail lokasi untuk sesi kedua dan ketiga.
Peserta dan penonton debat diharapkan dapat mengambil bagian dalam dialog yang beradab dan konstruktif, sesuai dengan tagline KPU Jatim ‘seneng bareng’, yang mengajak semua pihak untuk menjaga kesantunan dan kebersamaan dalam menyuarakan pendapat.
“Saat ini, KPU Jatim masih melakukan pembahasan dengan tokoh akademisi dan tokoh masyarakat untuk menentukan panelis debat sejumlah lima orang,” ungkap Nur Salam, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim.
Selaras dengan tahapan Pilkada Jawa Timur, segala sesi kampanye yang sedang berlangsung akan diakhiri pada tanggal 23 November 2024, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November.
Keseruan debat Pilgub Jatim 2024 yang membahasa visi misi cagub cawagub Jatim, tentunya akan menambah semarak demokrasi di wilayah ini, sekaligus menawarkan pemilihan yang lebih informatif untuk pemilihannya yang matang.
Debat Cagub-Cawagub Jatim tidak hanya akan menjadi arena pertarungan gagasan dan kebijakan, namun juga momen dimana masyarakat dapat menilai langsung kesiapan masing-masing kandidat dalam membawa Provinsi Jawa Timur ke arah yang lebih baik.
Jadwal lengkap debat Pilgub Jatim 2024 telah ditetapkan, dan mata pemilih Jawa Timur kini tertuju pada para pemimpin yang akan menyajikan strategi serta solusi konkret untuk masa depan Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Debat Pilgub Jabar 2024 Digelar di 3 Kota, KPU Umumkan Jadwal Kampanye Akbar