Kendari – Dalam upaya untuk mengoptimalkan keamanan di Bumi Anoa, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) telah menyelesaikan serangkaian operasi cipta kondisi dan pelatihan taktis bagi anggotanya. Patroli skala besar telah dilakukan di Kota Kendari, tempat-tempat yang dianggap rawan terhadap tindak kejahatan telah menjadi sasaran utama operasi pengamanan yang diselenggarakan pada hari Sabtu (27/7/2024).
Kombes Pol Tumpal Damayanus, menekankan pentingnya kehadiran polisi dalam kehidupan masyarakat sebagai upaya preventif untuk mencegah kriminalitas. “Kami berharap patroli skala besar ini, masyarakat Kota Kendari merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas,” tutur Kombes Pol Tumpal Damayanus kepada TribunnewsSultra.com. Keberlanjutan aktivitas ini diharapkan dapat menjaga ketertiban umum.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan in-house, Polda Sultra juga telah memberikan pelatihan manajemen taktis kepada personelnya. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para personel,” jelas Kombes Pol Tumpal Damayanus mengenai serangkaian pelatihan yang termasuk gladi posko dan tactical floor game (TFG), seperti dilaporkan ANTARA.
Latihan ini menjadi sangat penting untuk menyiapkan personel dalam menghadapi berbagai situasi darurat, berupaya mengasah kemampuan respons yang cepat dan tepat. Kombes Pol Tumpal Damayanus menambahkan, “Dengan TFG dan gladi posko, kita dapat mengasah kemampuan dan memperbaiki kekurangan sebelum menghadapi situasi nyata.”
Di tengah upaya ini, terdapat dua pejabat Polda Sultra yang mengalami mutasi ke Mabes Polri. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah merombak sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah, tercantum dalam surat telegram bernomor 1554/VIII/KEP/2024 tanggal 26 Juli 2024. Kombes Yulianto sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Lalulintas (Wadir Lantas) Ditlantas Polda Sultra kini dimutasi sebagai pamen Baharkam Polri dengan penugasan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Kombes Eddy Mulsupriyanto dari bagian Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Sultra dipindahkan ke Pamen Bareskrim Polri sebagai persiapan bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dengan program latihan yang intensif dan penempatan perwira untuk meningkatkan kesiapsiagaan, Polda Sultra berkomitmen untuk terus mengawal keamanan dan ketenangan masyarakat di Kendari maupun wilayah lain di Sultra. Operasi pengamanan masyarakat, latihan kepolisian Sultra, hingga patroli preventif polisi merupakan langkah strategi peningkatan keamanan yang diharapkan memberikan dampak positif bagi semua warga Bumi Anoa.