PEKANBARU – Di tengah gejolak dinamika kehidupan masyarakat, Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) menonjolkan peran serta aktif dalam menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Riau. Berhasil terlaksananya Operasi Patuh Lancang Kuning 2024, yang digelar mulai dari 15 Juli, menjadi salah satu bukti nyata upaya Polda Riau dalam memelihara situasi kondusif di tengah-tengah masyarakat. Selama 14 hari penuh dedikasi, operasi ini menandakan ketegasan penegakan hukum serta kepedulian dalam aspek preemtif dan preventif.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto menyampaikan statistik yang cukup mencolok. Menurutnya, “ada 6. 795 pelanggaran sepekan setelah operasi dimulai,” suatu peningkatan bila dibanding tahun sebelumnya. Kombes Anom menerangkan lebih lanjut, “Untuk satgas preemtif mencatat peningkatan kegiatan pada hari ke-7 operasi tahun 2024 dengan total 77. 241 kegiatan, naik 15. 291 dari 61. 950 kegiatan pada tahun 2023.”
Inisiatif sosialisasi dan edukasi merupakan langkah proaktif oleh Satgas Preemtif, yang dijalankan di bawah pengawasan tangan pelestari hukum Pekanbaru dan sekitarnya. Inovasi ini merupakan dampak dari “upaya peningkatan kesadaran masyarakat serta intensifikasi kampanye keselamatan oleh Satgas,” kata Kombes Anom. Peningkatan kegiatan tidak hanya terbatas pada sosialisasi, sebab penyuluhan dan pemasangan materi kampanye keselamatan juga mendapat dorongan signifikan, mengindikasikan bahwa Satgas Preventif tidak terlepas dari kontribusi dalam menguatkan keamanan lalu lintas di Kota Pekanbaru.
Mengamati lebih jauh, kita melihat bahwa angka tindakan tilang pun naik dari 1.414 ke 1.883 pada 2024, serta teguran meningkat dari 3.560 menjadi 4.912 teguran. Polda Riau tak hanya fokus pada masalah lalu lintas saja, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam tanggung jawab sosialnya melalui berbagai kegiatan pendidikan kepolisian, yang diemban oleh SPN dan Sepolwan Lemdiklatpol untuk mengembangkan kualitas SDM kepolisian.
Satgas Gakkum mencatat, terjadi lonjakan berarti dalam angka pelangaran yang mendukung perluasan penegakan hukum. “Satgas Gakkum mencatat peningkatan pelanggaran dari 4. 974 pada tahun 2023 menjadi 6. 795 pada tahun 2024, naik 1. 821 pelanggaran,” jelas Kombes Anom, yang sekali lagi menegaskan komitmen Polda Riau dalam menegakkan disiplin dan ketertiban.
Kepolisian Daerah Riau, dengan struktur organisasi yang kuat dan kepemimpinan yang tangguh dibawah Kapolda Riau, terus mengupayakan langkah maju bagi kepolisian sebagai penjamin keamanan masyarakat. Menurut Peraturan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam keputusannya Nomor Kep/529/IV/2023 tanggal 18 April 2023, Eselon/Nivellering jabatan telah ditetapkan untuk memperkuat kinerja Polda Riau. Di tengah tantangan kekinian, upaya Polda Riau dalam menjaga kondusivitas telah terbukti melalui kerja keras dan dedikasi yang selalu disuguhkan bagi masyarakat Riau.