JAKARTA – Inisiatif sinergi antara influencer dan pemerintah dalam rangka pendidikan publik terhadap perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan upaya kreatif untuk meningkatkan transparansi dan membentuk citra positif. Berbagai tokoh publik diundang bersama Presiden Joko Widodo ke lokasi pembangunan IKN, menghasilkan reaksi hangat dari para pesohor terhadap progres yang luar biasa dari proyek ini, khususnya terkait pembangunan Istana Kepresidenan.
Raffi Ahmad, selebriti dengan jutaan pengikut di media sosial, mengungkapkan kekagumannya atas kecepatan pembangunan Istana Kepresidenan. “Tadi sudah diajak jalan-jalan sama Pak Jokowi ke sekitar Istana, masuk ke dalam Istana masyaallah. Ini kalau memang udah jadi keren banget. Ini jadi kebanggaan monumental, sejarah bangsa kita untuk Istana Kepresidenan kita tempat yang memang bagus banget. Kita selalu support pemerintah,” kata Raffi Ahmad.
Konsep kota hijau dan berteknologi tinggi yang diusung IKN turut membuat artis Willie Salim dan Meicy Villia terkesan. Mereka yakin IKN akan menjadi kebanggaan masa depan Indonesia. “Pas lihat kesini ternyata IKN itu bisa jadi sesuatu yang mungkin 10, 20 tahun lagi kita banggakan kayak Indonesia punya IKN gitu. Masa depannya bagus,” ujar keduanya.
YouTuber terkenal, Atta Halilintar dan penyanyi Aurel Hermansyah juga memberi apresiasi pada visi pemerintah membangun IKN sebagai kota berkelanjutan dan berteknologi tinggi, dengan harapan IKN bisa memberikan manfaat besar bagi warga Kalimantan Timur serta Indonesia pada umumnya. “Kita dengar plan-nya Bapak Jokowi ini akan go green, terus high teknologi, trus disini katanya semuanya mobil listrik, kendaraan umum listrik. Insyaallah itu luar biasa banget. Semoga nanti kita di kemudian hari bisa lihat IKN itu sangat bermanfaat buat masyarakat sini dan juga penduduk sini,” harap Atta dan Aurel.
Pasangan Irwansyah dan Zaskia Sungkar juga optimis dengan perpaduan antara arsitektur modern dan nilai-nilai budaya Indonesia yang ada di IKN, melihatnya sebagai pusat ekonomi baru dan tujuan wisata yang menarik.
Sementara itu, pengamat politik Adi Prayitno melihat kehadiran influencer ini sebagai tindakan yang kurang esensial dibandingkan dengan prioritas utama IKN yaitu menarik investor. “Apa signifikannya artis itu jadi public relation IKN jika tak mampu datangkan investor,” ujar Adi Prayitno.
Menurut analis politik Ujang Komarudin, langkah ini dianggap sebagai upaya memoles citra IKN. Kritik muncul menanggapi pembangunan IKN yang belum rampung menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. “Kelihatannya Jokowi agak panik, agak stres di masa kepemimpinan beberapa bulan lagi,” kata Ujang. “Jokowi menggunakan cara instan, influencer untuk membangun berita positif. Tapi kan ada gap. Kalau IKN belum beres.”
Meskipun ada pandangan yang skeptis, upaya pemerintah melibatkan influencer ini sejauh ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap IKN. Keterlibatan selebriti memiliki potensi besar dalam membentuk opini positif dan mendukung transparansi demi keterbukaan informasi proyek IKN ke khalayak yang lebih luas.
Selain itu, dalam kaitannya dengan layanan masyarakat dan isu keberlanjutan, Presiden menegaskan bahwa tidak ada target yang harus dikejar dalam pembangunan IKN. “Banyak berpikir kita nih ngejar-ngejar. Ndak. Kita ini nggak ngejar-ngejar. Pekerjaan ini sesuai dengan progres yang ada kok, sesuai dengan perencanaan-perencanaan yang ada, tahapan 1 apa nanti tahapan 2 apa. Sudah sesuai dengan itu,” tutur Jokowi.
Di tengah diskusi tentang biaya dan efektivitas strategi komunikasi ini, kunjungan tersebut telah meningkatkan pemahaman dan dukungan publik terhadap pembangunan IKN – menunjukkan bahwa kolaborasi antara influencer dan pemerintah dapat menjadi alat yang kuat dalam mengedukasi masyarakat tentang inisiatif nasional besar seperti IKN.