Pilkadanews.com – PDI Perjuangan (PDIP) telah menyiapkan tiga kader yang merupakan menteri dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa nama-nama tersebut sudah mulai beredar dalam bursa calon pemimpin provinsi metropolitan tersebut.
Hasto menegaskan bahwa sebagai partai politik, PDIP siap mendorong dan memberikan kesempatan bagi kader-kadernya sebagai bagian dari langkah kaderisasi yang sistemik.
Proses kaderisasi ini telah dilakukan sejak awal dengan meng-gromming kader-kader PDIP agar siap menjadi calon kepala daerah. Hal ini disampaikan Hasto saat menghadiri Festival Bulan Bung Karno di Jakarta, Minggu.
“”Proses kaderisasi telah dilakukan, sejak awal kita telah meng-gromming kader-kader PDIP untuk dipersiapkan sebagai calon kepala daerah,” ungkap Hasto dikutip dari Antara, Senin (01/07).
Tiga nama menteri yang disebut Hasto adalah Pramono Anung, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet; Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; serta Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Menurut Hasto, penyodoran nama-nama kader internal dalam kontestasi pemilu adalah upaya PDIP untuk menjaga eksistensinya dalam konstelasi politik di Indonesia.
Hasto juga menekankan bahwa gagasan PDIP mengenai konsep pembangunan semesta berencana menuju Indonesia Raya bisa terlaksana dengan baik jika kepala daerah atau wakil kepala daerah berasal dari kader PDIP.
Meskipun demikian, PDIP tetap membuka peluang untuk bekerja sama dengan partai politik lain, dengan mempertimbangkan aspek-aspek peta politik yang khas di setiap daerah.
Selain ketiga menteri tersebut, PDIP juga menyiapkan kader lain untuk Pilkada Jakarta, yaitu mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Ketua DPP PDIP yang juga Anggota DPR RI, Eriko Sotarduga. Hasto menyatakan bahwa PDIP tidak kekurangan stok kader yang siap dicalonkan. Di saat yang bersamaan, PDIP juga terbuka untuk berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilkada 2024.
Dengan langkah-langkah ini, PDIP berupaya untuk terus memperkuat posisinya dalam perpolitikan Indonesia dan memastikan bahwa kader-kader terbaiknya siap untuk memimpin Jakarta dan daerah lainnya. Keterbukaan PDIP dalam bekerja sama dengan partai politik lain juga menunjukkan fleksibilitas dan strategi partai dalam menghadapi Pilkada 2024.
Baca Juga: Golkar Pertimbangkan Usung Ridwan Kamil untuk Pilkada Jawa Barat 2024 Jadi Cagub