Pilkadanews.com – PDI Perjuangan (PDIP) tengah mempertimbangkan nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sebagai bakal calon gubernur (cagub) untuk Pilkada Sumatera Utara 2024.
Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, mengungkapkan bahwa mantan Komisaris Utama Pertamina ini sering disebut dalam diskusi internal partai terkait kandidat cagub DKI Jakarta 2024. Meski begitu, Ahok juga berpotensi masuk dalam bursa cagub Sumatera Utara.
“Saya harus jujur, Pak Ahok masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara. Ini menarik juga,” ujar Eriko di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/05).
Menurut Eriko, Sumatera Utara yang telah dipimpin oleh Edy Rahmayadi selama lima tahun terakhir membutuhkan pemimpin baru. Karena itulah, nama Ahok dimunculkan sebagai salah satu kandidat yang bisa membawa perubahan.
“Sumatera Utara perlu perubahan yang mendasar. Nah ini dengan bahasa perubahan, meminjam istilah,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan pada Senin (13/5) bahwa Ahok akan diberi penugasan untuk membantu pemenangan kader PDI Perjuangan dalam Pilkada 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan memberikan masukan dalam perancangan kurikulum Sekolah Partai untuk kepala daerah, mengingat pengalamannya yang luas dan berhasil sebagai kepala daerah.
“Agar best practices dari keberhasilan para kepala daerah PDIP bisa diterapkan ke yang lain,” tambah Hasto di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
Pertimbangan PDI Perjuangan untuk mengusung Ahok sebagai cagub Sumatera Utara menunjukkan keinginan partai untuk membawa perubahan signifikan di provinsi tersebut.
Ahok, dengan rekam jejaknya sebagai pemimpin yang tegas dan berpengalaman, diharapkan dapat mengimplementasikan praktik terbaik yang telah sukses di tempat lain.
Sumatera Utara, dengan berbagai tantangannya, membutuhkan sosok pemimpin yang mampu melakukan perubahan mendasar demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya.
Dengan demikian, langkah PDI Perjuangan ini menjadi sorotan penting dalam dinamika politik menjelang Pilkada 2024, menandakan bahwa partai tersebut serius dalam mencari pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Sumatera Utara.
Sementara itu, adapun jadwal tahapan Pilkada 2024 sebagai berikut:
1.27 Februari—16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
2. 24 April—31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
3. 5 Mei—19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
4. 31 Mei—23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
5. 24—26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
6. 27—29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
7. 27 Agustus—21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
8. 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
9. 25 September—23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
10. 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara; dan
11. 27 November—16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.