Pilkadanews.com – Dalam persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, menegaskan komitmennya untuk mengusung kader internal partai. Keputusan ini diambil dalam konteks pembahasan internal PAN mengenai calon potensial untuk kontestasi gubernur Jakarta.
“Dalam hal pilkada, PAN memang memberikan prioritas kepada kader-kader kita untuk maju,” ujar Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/4/2024). Sekitar tiga nama tengah dipertimbangkan oleh PAN, di antaranya adalah Ketua DPD PAN Jakarta, Eko Patrio; putri Zulkifli Hasan sendiri, Zita Anjani; dan artis terkenal Lula Kamal. “Di Jakarta, kita punya Eko Patrio, Mba Lula Kamal, Zita Anjani, dan masih banyak lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, menyatakan bahwa partainya terbuka untuk berkoalisi dalam pertarungan pilkada. PAN tidak membatasi diri hanya pada Koalisi Indonesia Maju.
“PAN prinsipnya terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun, tanpa harus terpaku pada koalisi sebelumnya. Namun, jika memungkinkan, konsolidasi tersebut dapat direvitalisasi di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota,” ujar Yandri. Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengharapkan agar Koalisi Perubahan tetap solid dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Namun, Cak Imin mengakui bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai siapa saja yang telah mendaftar sebagai calon dalam pilkada DKI Jakarta 2024, baik ke PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), maupun Partai NasDem.
“Kita tidak bisa memprediksi karena kita belum mengetahui siapa yang mendaftar ke PKB, PKS, atau NasDem,” kata Cak Imin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, pada Minggu (21/4/2024). “Mungkin semua calon akan mendaftar di berbagai tempat, sehingga kita harus bersama-sama membuat keputusan. Namun, saya berharap Koalisi Perubahan tetap solid di DKI,” lanjutnya.
Mengenai pilkada di Jawa Timur, Cak Imin menyatakan bahwa sudah banyak yang mulai mendaftar ke PKB. Dia menjelaskan bahwa pendaftaran dibuka untuk semua kalangan.
“Hingga saat ini, kita baru saja membuka pendaftaran, dan pada malam hari kemarin sudah hampir 200 pendaftar dari seluruh Indonesia. Kami akan meninjau sampai batas waktu yang ditentukan dan kemudian melakukan seleksi,” ujar Cak Imin.
Ketika ditanya apakah mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sudah mendaftar, Cak Imin menegaskan bahwa belum. Perlu diketahui, Koalisi Perubahan terdiri dari tiga partai, yaitu Partai NasDem, PKB, dan PKS. Ketiga partai tersebut mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pilpres 2024.
Baca Juga: Pendidikan Unggul sebagai Kunci Kesuksesaan #SemangatIndonesiaEmas