Pilkada News – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, resmi mengusung kadernya Viman Alfarizi sebagai bakal calon wali kota Tasikmalaya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sosok anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Gerindra tersebut pun didukung maju pada Pilkada 2024 oleh Partai Gelora, Partai Ummat, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Seluruh pengurus keempat partai itu pun berkumpul mendeklarasikan calon wali kota Tasikmalaya di kantor baru DPC Kota Tasikmalaya dengan meriah.
“Iya, betul kita di sini berkumpul semua 4 partai mendeklarasikan kader terbaik Gerindra Viman Alfarizi untuk menjadi calon wali kota Tasikmalaya di Pilkada 2024 nanti,” jelas Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Aslim, kepada wartawan di kantornya, Senin (2/1/2023).
Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Haji Amir Mahpud mengaku sengaja mengundang semua partai anggota koalisi untuk mengubah kondisi Kota Tasikmalaya sebagai wilayah termiskin di Jawa Barat.
Tokoh masyarakat pemilik bus Primajasa tersebut selama ini sangat fokus terhadap pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan warga Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Relawan HAM Ramaikan Pilkada Bekasi, Apakah Akan Tempuh Jalur Independen?
“Anda dan kita semuanya tidak bisa diam. Kemampuan saya sebagai pengusaha untuk mengubah keadaan amatlah terbatas. Perubahan yang cepat dan luas hanya mungkin apabila dilakukan melalui jalur kekuasaan. Ikhtiar saya di politik selama ini, hanyalah ingin mendudukkan orang-orang yang baik dan punya kapasitas,” tambah Amir.
Amir menambahkan, selama ini Partai Gerindra dan koalisi memiliki niat baik untuk membantu masyarakat di pemerintahan eksekutif dan legislatif.
Sehingga, Gerindra berkeyakinan akan mampu mendapatkan suara terbanyak kembali di Kota Tasikmalaya seperti Pemilu 2019.
Sementara itu, kandidat bakal calon wali kota Tasikmalaya dari Gerindra, Viman Alfarizi Ramadhan, mengaku semua partai koalisi menjadi semangat positif untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Jangan sampai potensi berubah menjadi bencana peluang menjadi hambatan. Satu sisi Kota Tasikmalaya terlihat maju sebagai kota jasa. Ada banyak mal, hotel berbintang, dan lain-lain. Tapi di sisi lain, Kota Tasikmalaya malah menjadi salah satu kota termiskin di Jabar,” tutur Viman.
Tingkat kemiskinan di Tasikmalaya saat ini mencapai 12,72 persen atau 87.130 penduduk dengan garis kemiskinan Rp 498,711.
“Narkoba dan kasus HIV-AIDS termasuk yang tinggi di antara 27 kabupaten Kota lainnya di Jabar,” ungkapnya.
Baca Juga : Kasus Suap Jabatan Eks Bupati Pemalang, Saksi: Buat Bayar Utang Pilkada
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari pilkadanews.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.