Site icon Informasi Pilkada

Gibran Dinyatakan Masih Prematur Diusung di Pilgub DKI 2024

Calon Wali Kota Solo nomer urut satu Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan istri Selvi Ananda (kanan) menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 2020 di TPS 22, Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020). Pemilihan Wali Kota Solo pada Pilkada serentak 2020, PDI Perjuangan mengusung Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Teguh Prakosa yang bersaing dengan pasangan Bagyo Wahyono dan FX. Suparjo (Bajo) yang maju melalui jalur non partai (independen). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan terlalu dini untuk diangkat oleh PDI-P (PDIP) dalam Pilgub 2024 DKI Jakarta, “Guru Besar Ilmu Politik dan Kajian Internasional Universitas Paramadina A Khoirul Umam (10/1/2022) .

“Gibran terlalu prematur untuk dibawa ke Pilkada DKI Jakarta,” ujar Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina A Khoirul Umam dalam keterangannya, Senin (10/1/2022).

Umam berpendapat bahwa sosok putra Presiden Joko Widodo sering dikaitkan dengan narasi politik dinasti dalam aji mumpung, dan narasi ini menjadi kendala utama untuk mempromosikan sosok Gibran di kalangan masyarakat Jakarta.

Selain itu, ia melihat karakteristik masyarakat Jakarta yang relatif plural dan memiliki budaya politik yang baik. Atas dasar itu, Umam menilai masih terlalu dini untuk membawa Gibran ke Pilkada DKI Jakarta 2024.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dipandang sebagai alternatif yang lebih tepat untuk diusung oleh PDIP untuk DKI. Pilkada DKI Jakarta 2024. Risma disebut-sebut memiliki rekam jejak berkendara yang baik di Kota Surabaya.

“Dari segi kapasitas dan pengalaman, pemerintahan daerah sudah memadai dan memadai untuk berjuang di DKI 1,” imbuh Umam.

Exit mobile version