Jakarta – Elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dalam litbang hasil survei Litbang Kompas. PDIP berbicara berbagai hasil survei yang menempatkan mereka di posisi teratas.
“Survei sifatnya dinamis dan meskipun menurut berbagai hasil survei kita masih di posisi teratas,” kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Menurut Djarot, keadaan tersebut merupakan tantangan bagi para kader PDIP. Ia berharap kader partainya menjadi lebih semangat turun ke lapangan untuk menyukseskan program pemerintah agar tepat sasaran.
Baca juga : Elektabilitas Merosot , Golkar Bandingkan dengan Survei LSI
“Ini merupakan tantangan bagi semua kader dan anggota partai untuk lebih semangat turun ke bawah membantu mensukseskan dan memastikan program pemerintah tepat sasaran dan fokus membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi rakyat kecil,” ucapnya.
Lebih lanjut Djarot juga mengatakan hasil survei Litbang Kompas akan menjadi bahan masukan PDIP untuk perbaikan ke masa depan. Menurutnya, partainya akan melakukan introspeksi secara internal.
“Kita melakukan introspeksi diri untuk perbaikan partai secara internal dan membikin kader lebih bersemangat untuk turun ke bawah,” ujarnya.
Selain itu, Djarot mengungkapkan, saat ini PDIP sedang berfokus menggerakkan kader partainya untuk membantu pemerintah. Khususnya dalam penanganan pandemi COVID-19 hingga mengatasi bencana alam.
Baca juga : Prabowo Perkasa di Survei, Gerindra: Dia Kerja Keras untuk Bangsa
“Saat ini partai fokus untuk menggerakkan kader partai di semua tingkatan dan daerah untuk membantu pemerintah tangani pandemi COVID, memulihkan ekonomi rakyat dan mengatasi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, melalui program politik hijau,” ucapnya.
Sebelumnya, survei Litbang Kompas yang ditampilkan pada harian Kompas edisi 22 Februari 2021 memaparkan hasil elektabilitas partai politik. Di situ, elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) menurun.
Survei Litbang Kompas ini diadakan pada 27 Desember 2020-9 Januari 2021 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi. Tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error 2,83%. Di survei Januari 2021 ini, sebanyak 47,3% menyatakan tidak tahu, rahasia, atau golput.
PDIP merupakan pemenang Pemilu 2019 dengan perolehan suara 19,33%. Di survei Oktober 2019, elektabilitas PDIP sebesar 21,8% dan sempat naik pada Agustus 2020 menjadi 23,1%.
Namun elektabilitas PDIP di survei Januari 2021 turun menjadi 19,7%. Meski demikian, angka ini masih lebih tinggi daripada perolehan suara PDIP di Pemilu 2019.
(hel/gbr)