Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga akan melaksanakan Pleno Penetapan hasil Pilkada 2020 besok. Penetapan dilakukan setelah sebelumnya Mahkamah konstitusi (MK) mengirimkan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK).
“BRPK turun kemarin sore, kita memerlukan persiapan jadi baru besok plenonya (penetapan),” kata anggota KPU Purbalingga Mey Nurlela kepada detikcom di kantornya, Kamis (21/1/2021)
Menurutnya, Pleno Penetapan akan dilaksanakan di Aula KPUD setempat pukul 09.00 WIB. Pleno akan dihadiri Bawaslu, partai politik, dan pasangan calon.
Mey menyampaikan terkait kondisi Purbalingga sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), maka pleno tidak melibatkan banyak orang.
“Kita akan memberikan undangan terbatas untuk menghadiri agenda itu (pleno penetapan), dari parpol hanya ketuanya saja ditambah pasangan calon dan Bawaslu,” terangnya.
Agenda pleno penetapan menurutnya merupakan tahapan terakhir yang dilakukan KPUD dalam Pilkada 2020. Selanjutnya hasil pleno akan diserahkan kepada DPRD.
Sementara Pasangan Calon Nomer Urut 1 Muhammad Sulhan Fauzi menyampaikan tidak akan datang pada agenda pleno besok. Karena saat ini dirinya sedang berada di Jakarta.
“Besok ya (pleno), saya sedang di Jakarta ada bisnis kemungkinan nggak bisa datang,” katanya saat dihubungi detikcom hari ini.
Oji menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Tiwi-Dono mengunggulinya berdasar hasil rekap di KPU. Dirinya berharap semoga pasangan itu betul-betul dapat melaksanakan amanah dengan baik dan mampu menyelesaikan persoalan yang selama ini dirasakan masyarakat Purbalingga.
“Saya ucapkan selamat kepada pasangan Tiwi-Dono semoga amanah dan dapat mengentaskan persoalan dasar di Purbalinga yaitu kemiskinan,” katanya.
Pihaknya bersyukur Pilkada Purbalingga telah berjalan lancar. Apapun hasilnya, menurut Oji bagian dari proses pembelajaran demokrasi bagi masyarakat Purbalingga.
“Saya bersyukur terlibat menjadi bagian dari proses belajar tentang demokrasi bagi masyarakat, ke depan saya yakin masyarakat Purbalingga lebih dewasa menghadapi momen kontestasi apapun,” pungkasnya.
Untuk diketahui rapat pleno penghitungan suara Pilkada Purbalingga memenangkan paslon petahana Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono) dengan perolehan 288.741 suara (54,74 persen). Sedangkan lawannya Muhammad Sulhan Fauzi-Zaini Makarim (Oji-Jeni) meraih 238.735 suara (45,26 persen).