Merdeka.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan pemenang Pilkada Solo 2020 pada Kamis (21/1). Seperti diketahui, pasangan wali kota dan wakil wali kota yang diusung PDIP, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memenangkan Pilkada 2020. Mereka berhasil meraup 225.451 suara atau 86,55 persen.
Untuk mengamankan kegiatan tersebut, Polresta Surakarta akan menerjunkan 350 personel gabungan. Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menerima pemberitahuan kegiatan tersebut dari KPU.
“KPU sudah memberitahu terkait adanya kegiatan penetapan paslon pemenang Pilwakot Solo. Sebanyak 350 personel sudah kita siapkan untuk mengamankan acara tersebut,” ujar Ade, Senin (18/1).
Menurut Ade, sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/036 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19, selama acara berlangsung jumlah peserta hanya dibatasi 25 persen.
“Pengamanan pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup. Selama kegiatan kita tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19,” tuturnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada KPU agar tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama menghindari terjadinya kerumunan. Apalagi agenda tersebut diadakan di tengah berlangsungnya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Sesuai aturan PPKM di Solo yang berlangsung tanggal 11-25 Januari, peserta kegiatan hanya dibatasi 25 persen. Kita tidak ingin acara tersebut menimbulkan kerumunan sehingga akan dilakukan pemantauan,” katanya.
“Kami akan mengecek langsung di lokasi. Sterilisasi akan dilakukan di Hotel Swissbel Solo lokasi acara,” sambung dia.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar konvoi jalanan saat acara berlangsung sampai selesai. Polresta Surakarta akan menindak tegas dengan membubarkan paksa jika nekat menggelar konvoi.
“Kami terjunkan tim TPK (Tim Pengurai Kerumunan), baik di tingkat kecamatan maupun di lokasi acara. Pengamanan dibagi menjadi tiga ring,” pungkas dia.