WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok memastikan pada Rabu, 20 Januari 2021 akan menetapkan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pemenang Pilkada Depok 2020.
Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna, mengatakan, paslon yang dimaksud adalah Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono yang akan memimpin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2024.
“Kita akan tetapkan paslon terpilih tanggal 20 Januari ini,” aku Nana saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (17/1/2021) .
Nantinya, kata Nana, usai melakukan penetapan paslon, KPU Kota Depok akan mengajukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Jawa Barat untuk melakukan pelantikan terhadap paslon tersebut.
“Setelah penetapan paslon terpilih, tanggal 20 Januari ini kita ajukan untuk jadwal pelantikan,” ujarnya.
Saat penetapan yang dilakukan KPU Kota Depok, Nana mengatakan masyarakat maupun para pendukung paslon dapat mengikuti prosesnya melalui live streaming di kanal Youtube KPU Kota Depok.
Hal ini dikatakan Nana sebagai langkah KPU Kota Depok dalam mencegah penyebaran Covid-19 selama tahapan Pilkada berlangsung.
Sebelumnya, KPU Kota Depok telah usai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2020.
Baca juga: Kisah Dokter Anak Terbaik di Depok dr Farabi El Fouz Raih Gelar Doktor, Ini Data Dirinya
Hasilnya, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok Mohammad Idris – Imam Budi Hartono mengantongi suara terbanyak dibandingkan pasangan calon Pradi Supriatna – Afifah Alia.
“Setelah tadi kita menutup melaksanakan kegiatan rekapitulasi penghitungan ditingkat kota, kami menetapkan suara terbanyak jatuh kepada pasangan nomor urut 02, pasangan Pak Idris – Pak Imam,” papar Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna.
Dari hasil tersebut, Idris-Imam memeroleh suara sebesar 415.657 atau 55,55 persen, sedangkan paslon Pradi-Afifah meraup suara 332.689 atau 44,45 persen.
Atas hasil tersebut, Nana mengaku semua pihak menerima hasil tersebut termasuk diantaranya saksi dari kedua pasangan calon.
“Semua saksi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semya pihak bahwa kita telah melewati Pilkada ini secara baik,”
“Ini bukti bahwa masyarakat Kota Depok sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi,” kata Nana.
Total keseluruhan surat suara yang terpakai sebanyak 777.737 yang terbagi menjadi surat suara tidak sah 29.391 dan suara sah sebesar 748.346.