PIKIRAN RAKYAT – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada awal Desember 2020 lalu sempat disorot lantaran dianggap meremehkan pandemi Covid-19. Kendati banyak penolakan, Pilkada 2020 tetap berjalan.
Kota Pematangsiantar di Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu wilayah yang ikut menggelar Pilkada 2020. Hanya satu pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota yang berani maju, yakni Asner Silalahi-Susanti Dewayani.
Nahas, usai berhasil memenangkan Pilkada 2020 dan menjadi Wali Kota Pematangsiantar terpilih, Asner Silalahi harus rela terpapar Covid-19 dan meninggal dunia setelahnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Asner Silalahi dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Colombia Asia Medan, Rabu 13 Januari 2021.
Berita duka ini dibenarkan oleh Humas Rumah Sakit Colombia Asia Medan, Novel.
Menurut keterangan Novel, Asner Silalahi telah dirawat di Rumah Sakit Colombia Asia Medan sejak 23 Desember 2020, dua pekan dari Pilkada 2020.
“Pasien atas nama Asner Silalahi benar telah meninggal dunia hari ini pukul 17.30 WIB,” katanya.
Adapun kabar Asner Silalahi terpapar Covid-19 dibenarkan oleh Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut Aswan Jaya.
Aswan mengatakan Asner Silalahi dinyatakan positif corona sejak bulan Desember 2020.
Namun, ia menyatakan Asner Silalahi sudah sempat dinyatakan sembuh dari corona.
Oleh karena itu, penyebab kematian sang wali kota terpilih belum dapat dipastikan.
“Kita belum tau, karena apa. Tapi memang dia punya riwayat Covid-19 di bulan Desember. Sempat sembuh, tapi kemudian drop lagi,” jelas Aswan.
“Drop ini karena Covid-19 atau tidak, kita masih menunggu dari gugus tugas,” katanya.
Asner Silalahi merupakan satu-satunya calon Wali Kota Pematangsiantar dalam Pilkada 2020.
Ada delapan partai politik yang mengusungnya, yakni PDIP, Golkar, NasDem, PAN, PKPI, Hanura, Demokrat, dan Gerindra.
Seluruhnya adalah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Pematangsiantar. Tak ada parpol lain selain delapan partai itu di DPRD Pematangsiantar.
Selain itu, tak ada calon Wali Kota Pematangsiantar dari jalur perseorangan lantaran syarat dukungan tidak dipenuhi.
Bersama Susanti Dewayani, Asner Silalahi berhasil memenangkan Pilkada 2020 di Pematangsiantar.
Sebagai calon tunggal, keduanya berhasil meraup 87.733 suara, sedangkan kotak kosong hanya 25.560 suara.


