Site icon Informasi Pilkada

Survei SMRC Ungkap Faktor Tingginya Partisipasi Pilkada di Tengah Pandemi

Menurut Saidiman, survei terbaru ini meneguhkan kesimpulan bahwa mayoritas warga menganggap memilih pemimpin yang memperoleh mandat dari rakyat menjadi prioritas, meskipun tetap ada kekhawatiran tentang Covid.

“Survei terbaru ini menunjukkan, di kalangan mereka yang tidak memilih, sekitar 24 persen menyatakan tidak memilih karena takut tertular atau menularkan virus Corona,” ujar Saidiman.

“Jadi bisa diperkirakan, bila tidak ada ancaman Corona, tingkat partisipasi akan lebih besar lagi,” sambungnya.

Survei SMRC ini juga menunjukkan bahwa di antara yang tidak memilih, sekitar 47 persen (11 persen dari populasi pemilih) beralasan sedang di luar kota.

Saidiman menyatakan bahwa ada sejumlah faktor lain yang menyebabkan tingginya tingkat partisipasi warga. “Pertama, mayoritas warga yakin bahwa protokol kesehatan dapat ditegakkan dalam Pilkada,” kata Saidiman.

Dan kedua, mayoritas warga menilai pilkada berlangsung dengan jurdil sehingga suara mereka bermakna.

 

Exit mobile version