Liputan6.com, Jakarta – Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan sekitar 94-97 persen warga yang tinggal di daerah menyatakan protokol kesehatan telah diterapkan secara ketat pada Hari-H pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), 9 Desember 2020.
Temuan ini disampaikan Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad, dalam acara presentasi daring hasil survei nasional SMRC bertajuk “Evaluasi Publik Nasional terhadap Pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020″ di Jakarta.
Survei nasional dilakukan dengan metode wawancara per telepon terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak (random) pada 9-12 Desember 2020. Margin of error survei diperkirakan +/-2.9 persen.
“Ini adalah temuan yang melegakan, mengingat salah satu kekhawatiran banyak pihak tentang penyelenggaraan pilkada adalah soal ketaatan terhadap protol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Saidiman, Kamis (17/12/2020).
Temuan survei ini, lanjutnya juga menunjukkan, hampir semua pemilih menyatakan memakai masker (96 persen) dan menjaga jarak fisik (97 persen) saat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

