Site icon Informasi Pilkada

Perdana Unggul di Pilkada 2020 Pekalongan, PDIP: Itu Melalui Pertempuran

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, menilai hasil Pilkada 2020 Kota Pekalongan 2020 spektakuler. Sebab sebelumnya partai banteng belum pernah menang di kota batik tersebut.

“Kota santri ini akhirnya dimenangkan oleh kader PDI Perjuangan,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Desember 2020.

PDIP mengusung kadernya, Achmad Afzan Arslan Djunaid, untuk menjadi calon Wali Kota Pekalongan. Achmad Afzan merupakan Wakil Wali Kota Pekalongan saat ini. Ia juga adik dari mantan Wali Kota Pekalongan Achmad Alf Arslan Djunaid yang meninggal pada September 2017.

Di Pilkada 2020, Achmad Afzan berpasangan dengan Salahudin dan disokong dua partai lainnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional.

Menurut Bambang, Pilkada 2020 Kota Pekalongan tidaklah mudah untuk dimenangkan. Apalagi, PDIP hanya memiliki lima dari 35 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Kota Pekalongan.

“Pilkada Kota Pekalongan itu melalui pertempuran. Seluruh unit pasukan terlibat. Ada semangat pasukan sangat luar biasa untuk memenangkannya saat pilkada kemarin,” ujar Bambang.

Calon PDIP juga diprediksi menang di Pilkada Kabupaten Pekalongan. Di sana, partai banteng mengusung politikus Golkar Fadia Arafiq dan Riswadi, kader PDIP yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan.

“Selama ini Kabupaten Pekalongan juga sulit dimenangkan. Kami bertempur habis-habisan di situ,” kata Bambang. Dia mengimbuhkan, kader-kader PDIP solid merapatkan barisan melaksanakan perintah ketua umum mereka, Megawati Soekarnoputri.

Exit mobile version