Detik.com – Jakarta – Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berziarah ke pendiri Nadhlatul Ulama Hadratussyeikh KH Hasyim Asyari di Kompleks Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Ia ditemani sang istri, Rini Eri Cahyadi.
Kunjungan tersebut dilakukan Eri di periode masa tenang kampanye Pilkada Surabaya 2020. Selain berziarah ke makam KH Hasyim Asyari, Eri dan istri turut berziarah ke makam KH Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid, dan KH Salahuddin Wahid yang berada dalam satu kompleks.
Dari Tebu Ireng, Eri bertolak ke makam salah satu pendiri NU lainnya, KH Abdul Wahab Hasbullah di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang. Di makam Pahlawan Nasional ini, selain berdoa, Eri juga melakukan tabur bunga.
Setelah ziarah ke makam KH Wahab Hasbullah, Eri juga menyambangi makam KH M As’ad Umar, serta makam Nyai Hj Azzah As’ad Umar yang belum lama ini meninggal dunia. KH M As’ad Umar dan Nyai Hj Azzah As’ad Umar adalah orang tua dari KH Zahrul Azhar Asumta As’ad atau yang lebih akrab disapa Gus Hans.
“Saya memang sering melakukan ziarah ke makam para alim ulama. Sejak dulu, saya sering melakukan doa ke makam-makam para alim ulama,” kata Eri dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12/2020).
Eri menyampaikan banyak teladan yang bisa diambil dari para tokoh pendiri NU tersebut. Contohnya adalah saat KH Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa resolusi jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Dengan ilmu agamanya, dengan jiwa kepemimpinannya, Mbah Hasyim Asy’ari bisa menggerakkan semangat warga Surabaya semangat berjuang saat pertempuran 10 November 1945. Teladan semangat menjaga NRKI ini harus kita gelorakan. Pertempuran 10 November adalah bukti Surabaya tidak bisa lepas dari peran kiai dan santri,” ulas Eri.