Site icon Informasi Pilkada

Panas! Danny-Deng Ical Saling Sindir soal Kinerja dan Sebutan ‘Cuci Tangan’

Detik.com Makassar – Debat Pilwalkot Makassar kedua dimulai dengan tema ‘Reformasi Birokrasi di Pemerintahan Kota Makassar’. Debat sesi pertama ini langsung memanas dengan saling serang soal kerja dan sindiran soal cuci tangan antara Danny Pomanto dan Syamsu Rizal (Deng Ical).

Munafri Arifuddin (Appi) memulai sindiran kepada Danny Pomanto dan Deng Ical yang disebutnya tidak bisa bekerja sama memajukan Makassar selama memimpin selama lima tahun lalu.

“Dua-duanya pernah memerintah di Makassar dan pernah ada kesempatan, tetapi dari awal tidak bangun harmonisasi. Memprihatinkan inilah kita di Makassar, ini yang terjadi lari, ke mana Wali Kota dandan, lari ke mana juga Wakil Wali Kota. Ini tidak boleh terjadi Makassar. Harus bersatu dan bangkit,” kata Appi yang menyindir Danny dan Deng Ical dalam debat Pilwakot Makassar, Selasa (24/11/2020).

Lain halnya dengan Danny Pomanto, dia menyindir Deng Ical soal menurunnya performa Kota Makassar saat dia mengambil cuti saat mengikuti Pilwakot Makassar 2018. Waktu itu, Danny menyebut gagal mendapatkan Piala Adipura.

“Waktu saya cuti kita tidak dapat Adipura. Justru kita turun dan begitu masuk kita kembali masuk lagi,” ujarnya.

Mengomentari pernyataan tersebut, Deng Ical lalu menyindir Danny Pomanto yang disebutnya hendak ‘cuci tangan’ atas beberapa pencapaian negatif di Kota Makassar saat keduanya memimpin ibu kota Sulsel.

Saya heran mau cuci tangan, seperti mau cuci tangan. Kita bertanggung jawab,” kata Deng Ical.

Diketahui Deng Ical pernah menjadi Wakil Wali Kota Makassar pada 2014. Pada periode yang sama, jabatan Wali Kota Makassar dijabat Danny Pomanto.

Exit mobile version