Site icon Informasi Pilkada

Appi-Rahman Singgung ADAMA soal Indeks Korupsi di Makassar Tinggi

Detik.com – Makassar – Debat kedua Pilwalkot Makassar juga berisi pembahasan soal tingginya indeks korupsi di Ibu Kota Sulawesi Selatan (Sulsel). Berdasarkan indeks persepsi korupsi tahun 2017 versi Transparency International Indonesia (TII), Makassar menempati kota terkorup kedua.

Pasangan Munafri Arifuddin-Abdurahman Bando (Appi-Rahman) melontarkan pertanyaan kepada pasangan Ramadhan (Danny) Pomanto-Fatmawati Rusdi (ADAMA). Rahman bertanya soal langkah-langkah agar Makassar tak lagi menjadi kota dengan tingkat korupsi tinggi.

“Ketika Ibu jadi wakil wali kota, bagaimana Ibu bisa menghindari agar Makassar tidak dilabelkan kota terkorup? Di media meletakkan Makassar jadi kota terkorup kedua,” tanya Rahman dalam debat Pilwalkot Makassar kedua di Jakarta, Selasa (24/11/2020).

Pertanyaan tersebut dijawab Danny. Menurutnya, data itu berasal dari TII. Dan Danny mengklaim saat eranya menjabat sebagai Walkot Makassar, dia mengaku telah memperbaiki indeks korupsi tersebut.

“Apa yang disebut adalah CPI, corruption perceptions index, oleh TII di sebelas kota. Awal saya menjabat nilainya 36 angka dan itu mengerikan. Terakhir angka sudah memenuhi syarat dan kita bangkit dari persepsi korupsi itu luar biasa,” jawab Danny.

Pada sesi debat itu, disinggung juga soal masih adanya pejabat di Pemkot Makassar yang tersandung kasus korupsi hingga telah ada yang divonis oleh pengadilan setempat.

“Masih ada pejabat yang tersandung korupsi dan sudah ada inkrah putusannya. Ini harus fokus ke depan jangan sampa jadi slogan saja,” timpal cawalkot Appi.

Saling berbalas pesan soal korupsi ini pun berlanjut. Danny berkilah bahwa semua tuduhan di 2018 yang dialamatkan kepadanya tidak pernah terbukti.

“Kasus yang banyak itu 2018 di mana terjadinya persaingan kota kosong. Masyarakat sudah tahu kasus itu tidak terbukti,” kata Danny

Exit mobile version