Jpnn.com – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono meluncurkan program di bidang ekonomi yang disingkat Sukses.
Dari keterangan yang diterima pada Rabu (11/11), Idris mengatakan bahwa akibat pandemi Covid-19, jumlah pengangguran di Depok diprediksi naik mencapai 8,72 persen.
Sementara itu, berdasar pekerjaan utama 80 persen warga Depok bekerja pada sektor jasa yang juga terdampak dan 71,5 persen penduduk Depok berada pada usia produktif.
“Bertepatan dengan momen Hari Pahlawan ini, kami luncurkan enam jurus “Sukses” yang kami harap dapat membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi warga Depok” ujar Idris.
Menurut Idris, kata sukses mewakili enam program ekonomi bagi masyarakat.
“Huruf S pertama adalah setiap kelurahan akan memiliki satu produk unggulan. Huruf U adalah untung karena masyarakat akan kami bekali delapan pelatihan pondasi bisnis UMKM,” kata dia.
Lalu, huruf K adalah kredit usaha tanpa bunga bagi 5.000 UKM. Huruf S adalah satu pendamping UKM di setiap kelurahan.
“Huruf E adalah fasilitas E-Commerce (toko online) dan Depok sebagai Creative Hub. Serta huruf S terakhir adalah fasilitas Satu desain logo dan kemasan secara gratis bagi 5.000 UKM di kota Depok,” tambah Idris.
Sementara itu, Imam Budi Hartono mengajak kepada warga Depok untuk terlibat nantinya dalam program Sukses.
“Di tengah kondisi pandemi ini, sektor UKM kita perlu perhatian lebih serius, termasuk juga warga yang terdampak seperti menurunnya penghasilan dan PHK Pekerjaan. Semoga jurus Sukses ini mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan ketahanan ekonomi warga Depok”, tutur Imam.
Imam juga menegaskan komitmen pasangan Idris-Imam dalam menata sektor industri kreatif di kota Depok serta kemudahan perizinan dan Investasi di kota Depok.
“Tentunya program Sukses ini akan bersinergi dengan pengembangan industri kreatif berbasis kearifan lokal di Depok, Selain itu kami juga tentunya akan mendorong percepatan dan efektivitas perizinan yang terintegrasi agar memberikan kemudahan usaha dan investasi di Depok” tandas Imam.