Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menargetkan kemenangan 60 persen di Pilkada Serentak 2020. PKS mengikuti 230 dari 270 wilayah yang menggelar Pilkada.
Syaikhu mengatakan, Pilkada Serentak 2020 akan menjadi tonggak bagi PKS untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.
“Jika kita tidak bekerja di Pilkada jangan harap jadi pemenang 2024. Insyaallah kita mengusung dan mendukung 230 Pilkada dan kita menargetkan setidaknya 60 persen atau sekitar 138 Pilkada harus PKS menangkan,” ujar Syaikhu dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (6/11).
Untuk itu, Syaikhu memerintahkan seluruh kader, pengurus, hingga kandidat tancap gas sebulan jelang pemungutan suara Pilkada.
Menurutnya, seluruh kader harus berlari kencang demi meraih kemenangan di Pilkada Serentak 2020.
“Ini lap terakhir, tidak ada waktu mengganti ban, mengganti mobil atau bahkan berbalik arah. Jangan kasih kendor harus gas pol. Ibarat balap mobil gas sekencang-kencangnya, tidak ada istilah mundur,” kata anggota Komisi V DPR RI itu.
Ia meminta kader dan struktur PKS menjadi faktor penentu, bukan sekadar pelengkap dalam memenangkan kandidat yang diusung dan didukung PKS di Pilkada Serentak 2020.
Syaikhu pun menginstruksikan seluruh legislatif dan pejabat publik yang berasal dari PKS untuk bergerak.
“Saya sudah perintahkan semua harus all out. Seluruh jajaran di PKS, seluruh anggota DPR RI, pengurus partai baik pusat, wilayah, daerah sampai DPC dan DPRa, seluruh kader dan simpatisan bergerak lah untuk memenangkan Pilkada 2020,” kata dia.
Untuk diketahui, Pilkada Serentak 2020 akan digelar di tengah pandemi virus corona tepatnya 9 Desember mendatang.
Pagelaran pesta demokrasi kali ini akan terselenggara di 270 daerah yang meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota