Site icon Informasi Pilkada

PAN Klaim Lebih Dulu Dukung Gibran daripada PDIP untuk Calon Wali Kota Solo

Liputan6.com – Partai Amanat Nasional (PAN) hari ini, Rabu (12/8/2020) resmi mengusung pasangan Gibran Rakabumingraka dan Teguh Prakosa untuk maju di Pilkada Solo 2020.

Di depan kedua kader PDIP itu, Ketua Umum PAN Zulkifli PAN menyindir partainya lebih dulu mendukung Gibran di Pilkada 2020 daripada partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.

“Sudah lama (dukung Gibran), hari ini teknis saja. Saya sudah sampaikan dari lima bulan lalu, sebelum teman lain, sebelum PDIP dukung, kita sudah dukung Gibran,” kata Zulkifli di Jakarta.

Dia pun menjelaskan alasan mendukung putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu. Menurutnya, Gibran memiliki banyak prestasi di tengah usianya yang masih belia.

“Kenapa Gibran? Karena mas Gibran ini contoh pemimpin muda yang ingin berbuat untuk masyarakat tempatnya lahir. Sebagai individu, dia sudah selesai. Prestasinya kita tahu dia punya perusahaan, dia biasa ngurus orang, sudah biasa ngurus organisasi, pengusaha sukses dan pengalaman,” ungkap Zulkifli.

Dia memandang, sebagai parpol, sudah melakukan seleksi yang terbaik dalam menentukan pilihan. Sekarang tergantung masyarakat Solo, untuk sepakat dengan PAN dalam memilih Gibran, atau tidak.

“Kita percaya pada demokrasi, masyarakat tentu yang akan menentukan, akan memilih nanti yang terbaik. Tetapi partai politik yang menyodorkan, dan kami menganggap Gibran ini pilihan terbaik untuk Surakarta. Muda, sukses punya pengalaman,” jelas Zulkifli.

Menang Telak

Zulkifli Hasan pun melihat, langkah Gibran maju di Solo adalah sebagai bentuk regenerasi kepemimpinan. Dan itu memang suatu keharusan.

“Regenerasi itu keharusan,” tutur mantan Ketua MPR RI ini.

Dia memperkirakan Gibran bisa menang telak di Solo. Bahkan mencapai 80 persen, siapapun lawannya nanti, termasuk kotak kosong.

“Kami meyakini perkiraan saya bisa di atas 80 persen, dan biasanya ramalan saya benar. Apapun lawannya nanti, apakah ada lawan atau kotak kosong,” Zulkifli menandasnya.

Exit mobile version