Warning: is_dir(): open_basedir restriction in effect. File(/home/omwjuscs/public_html/web_live/pilkadanews.com/wp-content/plugins/wpdiscuz/themes/default) is not within the allowed path(s): (/www/wwwroot/pilkadanews.com/:/tmp/) in /www/wwwroot/pilkadanews.com/wp-content/plugins/wpdiscuz/forms/wpdFormAttr/Form.php on line 146
Senin, Desember 8, 2025
Informasi Pilkada
  • Home
  • Nasional
  • Berita Pilkada
  • Berita Kampanye
  • Login
No Result
View All Result
Informasi Pilkada
Home Berita Pilkada

Calon Tunggal Pilkada Terus Meningkat, DPR Sebut Ada Banyak Faktor

admin pilkadanews by admin pilkadanews
7 Agustus 2020
in Berita Pilkada, Nasional
0
DPD Gerindra Karawang Sebut Sosok Prabowo Masih Dibutuhkan Partai
0
SHARES
0
VIEWS

Related posts

Partai Golkar Akan Tarik Pemilih Pemula pada Pemilu 2024

Partai Golkar Akan Tarik Pemilih Pemula pada Pemilu 2024

22 November 2022
Kasus Suap Jabatan Eks Bupati Pemalang, Saksi: Buat Bayar Utang Pilkada

Kasus Suap Jabatan Eks Bupati Pemalang, Saksi: Buat Bayar Utang Pilkada

22 November 2022

Sindonews.com – Calon tunggal pada Pilkada 2020 yang dihelat di 270 daerah diprediksi mengalami peningkatan menjadi 31 daerah atau hampir 2 kali lipat dari Pilkada 2018 yang berjumlah 16.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo menilai bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan munculnya calon tunggal dalam pilkada. Masalah yang paling utama di sistem demokrasi saat ini adalah mahalnya biaya politik sehingga tidak banyak parpol maupun calon yang berani bertaruh di kompetisi pilkada tersebut.

“Lalu kondisi pandemi yang membuat petahana dalam posisi leading, kalau calon lain maju dengan potensi kalahnya tinggi ketimbang menangnya buat apa?” ujar Arif saat dihubungi SINDOnews, Jumat (7/8/2020).

Kemudian, Arif menjelaskan, calon tunggal juga akibat proses politik yang tidak cukup dan hal itu yang tidak terbangun di banyak daerah. Karena, tidak adanya calon yang reputasi pribadi maupun politiknya dikenal masyarakat karena modal banyak uang saja tidak cukup untuk bertarung di pilkada.

“Jadi, tidak cukup calon karena reputasi pribadi, tapi juga reputasi politik, jejaknya harus jelas. Tidak cukup modal uang banyak,” terangnya.

Terkait pragmatisme parpol yang dinilai meningkat, Ketua DPP PDIP ini menegaskan bahwa tidak bisa calon tunggal ini hanya dikaitkan dengan satu faktor saja. Calon tunggal memang muncul karena biaya politik pilkada yang mahal tetapi itu bukan faktor tunggal.

“Proses politik yang tidak memadai juga berpengaruh. Kalau proses politik berjalan dan cost politik tidak mahal maka akan banyak calon yang muncul,” kilah Arif.

Selain itu, dia menambahkan, situasi masyarakat saat ini ada dalam apatisme politik yang kian mengkhawatirkan dan menjadi tanggung jawab parpol untuk mengubah itu.

POPULAR NEWS

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

© Copyright Pilkadanews Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home

© Copyright Pilkadanews Team All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz
Go to mobile version