Warning: is_dir(): open_basedir restriction in effect. File(/home/omwjuscs/public_html/web_live/pilkadanews.com/wp-content/plugins/wpdiscuz/themes/default) is not within the allowed path(s): (/www/wwwroot/pilkadanews.com/:/tmp/) in /www/wwwroot/pilkadanews.com/wp-content/plugins/wpdiscuz/forms/wpdFormAttr/Form.php on line 146
Sabtu, Desember 13, 2025
Informasi Pilkada
  • Home
  • Nasional
  • Berita Pilkada
  • Berita Kampanye
  • Login
No Result
View All Result
Informasi Pilkada
Home Nasional

Perludem Menganalisa 31 Daerah Berpotensi Hanya Calon Tunggal di Pilkada 2020

admin pilkadanews by admin pilkadanews
5 Agustus 2020
in Nasional
0
Menakar Peluang Pemimpin-Pemimpin Daerah dalam Pilgub Bengkulu
0
SHARES
0
VIEWS

Related posts

Pemilu 2024 Diyakini Berdampak Lebih Besar pada Ekonomi

Pemilu 2024 Diyakini Berdampak Lebih Besar pada Ekonomi

12 Oktober 2022
Anggota DPR: Penetapan Tanggal Pemilu Harus Hindari Politisasi SARA

Anggota DPR: Penetapan Tanggal Pemilu Harus Hindari Politisasi SARA

25 Januari 2022

Nasional.tempo.co – Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menemukan 31 daerah penyelenggara pemilu serentak 2020 berpotensi memiliki calon tunggal. Data ini didapat Perludem dari laporan media dan temuan mereka sendiri.

“Dari data yang kami olah di Perludem, ada potensi calon tunggal di 31 daerah. Meliputi 26 kabupaten dan 5 kota. Ini 20 di antaranya menunjukan kecenderungan yang kuat,” ujar Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini dalam diskusi daring, Selasa, 4 Agustus 2020.

Titi menuturkan beberapa wilayah yang berpotensi calon tunggal di Pilkada 2020 adalah Kota Semarang, Wonosobo, Surakarta, Kebumen, Sragen, Wonogiri, Kabupaten Semarang, Blitar, Grobogan, Banyuwangi, Boyolali, Klaten, Pematang Siantar, Balikpapan, dan juga termasuk beberapa daerah di Papua. “Ini masih bisa berubah. Tahu sendiri proses pencalonan pilkada di kita cenderung injury time,” ujar Titi.

Ia berujar fenomena calon tunggal di Indonesia bertransformasi dari upaya mengatasi kebutuhan politik, menjadi cara memastikan kemenangan sejak awal. Hal tersebut dilakukan dengan menghindari kompetisi yang kompetitif melalui tak adanya kehadiran calon lain.

Menurut Titi, perbaikan sebenarnya masih bisa dilakukan pada 4 area. “Pertama dari aspek regulasi, demokratisasi kelembagaan partai, penegakan hukum yang efektif ini yang bikin frustasi, dan keempat membangun kesadaran masyarakat melalui peran-peran kelembagaan penyelenggara pemilu, pemerintah, dan gerakan masyarakat sipil,” kata Titi.

POPULAR NEWS

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

© Copyright Pilkadanews Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home

© Copyright Pilkadanews Team All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz
Go to mobile version