Warning: is_dir(): open_basedir restriction in effect. File(/home/omwjuscs/public_html/web_live/pilkadanews.com/wp-content/plugins/wpdiscuz/themes/default) is not within the allowed path(s): (/www/wwwroot/pilkadanews.com/:/tmp/) in /www/wwwroot/pilkadanews.com/wp-content/plugins/wpdiscuz/forms/wpdFormAttr/Form.php on line 146
Senin, Desember 8, 2025
Informasi Pilkada
  • Home
  • Nasional
  • Berita Pilkada
  • Berita Kampanye
  • Login
No Result
View All Result
Informasi Pilkada
Home Nasional

Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong Indikasi Gagalnya Kaderisasi Parpol

admin pilkadanews by admin pilkadanews
29 Juli 2020
in Nasional
0
Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong Indikasi Gagalnya Kaderisasi Parpol
0
SHARES
0
VIEWS

Related posts

Pemilu 2024 Diyakini Berdampak Lebih Besar pada Ekonomi

Pemilu 2024 Diyakini Berdampak Lebih Besar pada Ekonomi

12 Oktober 2022
Anggota DPR: Penetapan Tanggal Pemilu Harus Hindari Politisasi SARA

Anggota DPR: Penetapan Tanggal Pemilu Harus Hindari Politisasi SARA

25 Januari 2022

Nasional.sindonews.com – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menganggap potensi calon tunggal melawan kotak kosong di Pilkada 2020 itu keniscayaan dalam politik. Ujang melihat potensi pasangan calon lawan kotak terjadi di sejumlah daerah termasuk di Pilkada Surakarta yang menghadirkan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Ujang, munculnya calon tunggal melawan kotak kosong menandakan dan mengindikasikan gagalnya kaderisasi di tubuh partai politik.

“Partai politik yang sejatinya menjadi tempat kawah candra dimuka untuk menyiapkan pemimpin daerah dan nasional secara berkualitas, justru gagal dilahirkan oleh Parpol,” tuturnya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (29/7/2020).

Ujang mengatakan jika memang kaderisasi di Parpol berjalan dengan baik maka setiap partai akan mengeluarkan kader terbaiknya untuk menjadi calon kepala daerah. Sehingga yang muncul menjadi calon kepala daerah banyak dan tidak tunggal.

“Sehingga masyarakat banyak diberi pilihan calon kepala daerah yang sudah disiapkan oleh partai,” jelasnya.

Di sisi lain, ia menganggap calon tunggal bisa muncul juga karena kuatnya oligarki dan dinasti politik. Sehingga partai-partai diborong semuanya untuk mendukung calon tunggal tersebut.

Lebih lanjut dikatakannya, jika calon tunggalnya itu anak atau keluarganya pejabat atau yang bersangkutan petahana maka peluang menangnya sangat besar. Dan analis politik asal Universitas Al Azhar ini melihat, munculnya Gibran bisa saja menjadi ‘ikon’ calon tunggal di Pilkada Serentak 2020.

“Karena dia juga borong semua partai, kecuali PKS. Ikon Gibran sebagai calon tunggal tak bisa dielakkan dan tak bisa dibantahkan. Karena sebagai anak RI-1, dia ingin menang mudah dan ingin tak ada lawan. Jika ada lawan pun, paling juga lawan sebagai boneka,” pungkasnya.

POPULAR NEWS

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

© Copyright Pilkadanews Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home

© Copyright Pilkadanews Team All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz
Go to mobile version