Detik.com, Gunungkidul – Adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wahyu Purwanto mundur sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Gunungkidul karena tak dapat restu sang kakak. Wahyu pun membantah keputusan itu diambil karena terkait dinasti politik.
“Ini tidak ada hubungannya dengan dinasti dan sebagainya,” tukas Wahyu saat dihubungi detikcom, Selasa (28/7/2020).
Wahyu menegaskan keputusannya mundur dari ajang Pilkada Gunungkidul usai mendapatkan arahan dari Jokowi dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
“Jadi memang sesuai arahan dari Bapak Jokowi maupun dari Bapak Surya Paloh, saya diminta untuk lebih fokus kepada kegiatan sosial di Gunungkidul,” tuturnya.
Wahyu menyebut atas pertimbangan itulah dia memutuskan mundur dari Pilkada Gunungkidul. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Wahyu pun mematuhi arahan tersebut.
“Karena beliau berdua ini kan tokoh yang sudah berpengalaman, punya wawasan luas. Tentunya kalau beliau mengarahkan seperti itu pasti melihatnya sudah jauh ke depan,” ujarnya.
“Oleh sebab itu saya sebagai orang yang masih belum berpengalaman tentu saja mematuhi arahan dari kedua beliau tersebut. Itu sebabnya kegiatan yang sudah setahun mengarah ke Pilkada saya belokkan ke arah (kegiatan) sosial,” imbuh Wahyu.
Usai resmi mundur, Wahyu berencana melanjutkan kegiatan sosialnya di Gunungkidul. Dia berencana untuk mengembangkan sektor pertanian.
“Ke depan tentu saya akan lebih fokus kepada kegiatan sosial yang saya arahkan untuk memberdayakan potensi yang ada di Gunungkidul. Contoh, misal di Gunungkidul kan tanahnya luas dan untuk pertanian bagus tapi sulit air maka saya mau fokus mengebor air tanah,” katanya.