Jakarta – Hasil survei Litbang Kompas menunjukan penurunan elektabilitas Partai Nasional Demokrat (NasDem) secara signifikan. NasDem menilai hal itu terjadi karena basis partai yang bukan pada party-ID, melainkan figur tokoh.
“Turun dibandingkan dengan hasil pemilu, tapi kalau melihat tren survei hampir sama saja, itu yang menjadi ya cerminan kami, menjadi wake up call, tapi kalau berbicara secara objektif variabel survei NasDem memang hasil surveinya selalu seperti itu,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).
Willy lantas berbicara hal itu dikarenakan sejumlah faktor. Salah satunya yang paling mempengaruhi menurutnya adalah basis kekuatan partai NasDem yang lebih kepada figuritas tokoh atau kekuatan caleg.
Baca juga : Elektabilitas Naik di Survei Kompas, PKB Tak Puas
“Jadi dari survei ke survei NasDem kan basis kekuatan NasDem itu tidak kepada party-ID, tapi basis kekuatan NasDem itu ada di figuritas ya, kekuatan caleg begitu ya. Jadi memang bagi kami itu tentu ya kami sadar betul memang secara elektabilitas party-ID NasDem masih cukup rentan,” ucap Willy.
Lebih jauh, Willy mengungkap sejauh ini memang kekuatan NasDem lebih banyak kepada tokoh-tokoh atau publik figur yang ada di partai. Oleh karena itu, NasDem akan menyusun sejumlah strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan elektabilitas.
“Kalau kita lihat party-ID, itu kan asosiasi pemilih dengan partai ya, nah asosiasi NasDem lebih banyak kepada tokohnya, bukan kepada partainya sendiri, tapi ini menjadi PR besar lah bagi kami,” ujarnya.
“Ya kalau elektabilitas itu pekerjaan yang cukup extraordinary ya, tentu kami bersiap, hari ini kami sudah lakukan proses mencoba menyusun bacaleg, tentu dengan strategi yang lebih efektif, tentu melakukan dengan pendekatan yang scientific,” sambung Willy.